Mohon tunggu...
Labbiri MPd
Labbiri MPd Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kondisi Pembelajaran Bahasa dan Sastra

20 April 2019   08:34 Diperbarui: 20 April 2019   08:53 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Pembelajaran sastra disekolah, khususnya ditingkat SMP saat ini diarahkan pada kegiatan apresiasi sastra yang bersifat produktif, kreatif, dan reseptif. 

Siswa langsung dihadapkan pada karya sastra, lalu melakukan kegiatan mengapresiasi mulai dari membaca, memahami hingga menciptakan. Dengan demikian, siswa akan mampu berpikir kritis melalui rasa ingin tahu terhadap metafora-metafora yang terdapat dalam karya sastra. 

Jadi, jelaslah bahwa karya sastra tidak vc hanya bersifat menghibur, tetapi juga dapat menjadi media belajar dalam pembentukan karakter dengan cara yang menarik.

Dalam kegiatan apresiasi sastra yang produktif, siswa diharapkan dapat menghasilkan sebuah teks sastra. Salah satunya adalah puisi. Sebagai sebuah bentuk apresiasi,enulis puisi dapat membantu siswa dalam menuangkan gagasan dari pengalaman rasa dan inderawi mereka.

Pengalaman-pengalaman tersebut kemudian diolah dengan kekuatan estetika dinamis hingga menjadi sebuah puisi yang penuh makna. 

Menulis puisi merupakan sebuah proses bermajinasi, berpikir, menganalisis, serta mengolah fakta, baik yang bersumber dari pengalaman langsung maupun pengalaman yang diperoleh melalui membaca, mengamati, menonton, atau mendengar. Di sisi lain, kegiatan menulis juga merupakan bentuk kreativitas seni dengan menggunakan bahasa sebagai piranti utamanya, sehingga menuntut pula kepiawaian siswa dalam mengolah bahasa.

(Mks, 20-4-2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun