Mohon tunggu...
Kyra Khairunnisa
Kyra Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi saya membaca novel dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip Dasar dalam Filsafat Dakwah

7 Oktober 2025   18:12 Diperbarui: 7 Oktober 2025   18:12 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam filsafat dakwah, terdapat tiga prinsip utama yang menjadi dasar kegiatan dakwah, yaitu kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan. Ketiganya berfungsi sebagai rukun dakwah agar pesan Islam tersampaikan secara benar, adil, dan membawa kemaslahatan bagi umat.

1. Prinsip Kebenaran
Kebenaran dalam dakwah harus bersumber dari al-Qur'an dan hadis sahih yang memiliki kebenaran mutlak (al-hikmah). Dakwah tidak boleh disandarkan pada hasil pengamatan atau teori ilmiah yang masih bersifat relatif.
Namun, dalam penyampaiannya, da'i perlu menyesuaikan dengan tingkat penerimaan masyarakat dan melakukan akulturasi budaya agar kebenaran dapat diterima secara bijaksana.
Selain itu, penyampaian pesan kebenaran sebaiknya realistis dan relevan dengan kehidupan masyarakat, misalnya menjelaskan manfaat praktis dari ajaran Islam seperti shalat bagi jasmani dan rohani.

2. Prinsip Keadilan
Keadilan berarti menempatkan sesuatu pada tempatnya dan memberi hak kepada yang berhak. Dalam konteks dakwah, ini berarti menyampaikan ajaran secara jujur, proporsional, dan tidak memihak kepentingan tertentu.
Prinsip keadilan menegaskan bahwa dakwah harus memperjuangkan hak-hak dasar manusia tanpa diskriminasi berdasarkan ras, agama, atau status sosial. Dakwah yang berkeadilan berfungsi sebagai alat pemberdayaan sosial dan sarana membangun masyarakat yang harmonis dan bebas dari penindasan.

3. Prinsip Kesejahteraan
Prinsip kesejahteraan dalam dakwah berorientasi pada kebahagiaan dunia dan akhirat, mencakup keseimbangan antara aspek material dan spiritual. Dakwah harus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan sosial, melalui penerapan nilai-nilai Islam seperti zakat, infak, sedekah, dan kewirausahaan syariah.
Tujuan akhirnya adalah menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan bertanggung jawab secara kolektif.

Integrasi Prinsip Filsafat Dakwah dengan Teori Keilmuan Dakwah 

Integrasi ini bertujuan menyatukan nilai-nilai filosofis dakwah dengan pendekatan ilmiah agar dakwah menjadi teoritis, ilmiah, dan relevan dengan perkembangan zaman.

a. Kebenaran & Teori Komunikasi dan Sosiologi:
Kebenaran wahyu harus disampaikan melalui metode komunikasi yang efektif dan membangun solidaritas sosial.

b. Keadilan & Teori Psikologi dan Pendidikan:
Dakwah dilakukan secara adil dengan memahami kondisi emosional dan kemampuan audiens agar pesan diterima dengan baik oleh semua kalangan.

c. Kesejahteraan & Teori Manajemen dan Teknologi:
Dakwah yang berorientasi pada kesejahteraan perlu dikelola secara sistematis dan memanfaatkan teknologi digital agar jangkauan dakwah semakin luas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun