Mohon tunggu...
Recky Setiawan
Recky Setiawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Implementasi Data Mining pada Aplikasi Berbagi Video Youtube

20 Maret 2019   20:04 Diperbarui: 20 Maret 2019   20:25 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Data mining atau penggalian data merupakan langkah analisis terhadap proses penemuan pengetahuan di dalam basis data atau knowledge discovery in databases yang disingkat KDD (Fayyad et al. 1996). Pengetahuan bisa berupa pola data atau relasi antar data yang valid (yang tidak diketahui sebelumnya).

Data mining merupakan gabungan sejumlah disiplin ilmu komputer (ACM 2006), (Clifton 2010), yang didefinisikan sebagai proses penemuan pola-pola baru dari kumpulan-kumpulan data yang sangat besar. Data mining ditujukan untuk mengekstrak (mengambil intisari) pengetahuan dari sekumpulan data sehingga didapatkan struktur yang dapat dimengerti manusia.

Data mining sangat perlu dilakukan terutama dalam mengelola Data yang sangat besar untuk memudahkan aktifitas recording suatu transaksi dan untuk proses data warehousing agar dapat memberikan informasi yang akurat bagi penggunanya.

Penerapan Data Mining
Penerapan data mining bisa dijumpai dalam aktivitas sehari-hari, sebagian besar orang sudah tidak asing lagi dengan aplikasi nonton video online seperti Youtube, DailyMotion, Vimeo dan masih banyak lagi yang sudah dipastikan aplikasi-aplikasi tersebut menerapkan Data Mining.

Saya disini akan mengambil contoh kasus penerapan data mining pada aplikasi Youtube. Ya, aplikasi youtube sudah tidak terdengar asing lagi bagi kalian penikmat nonton video online atau sekedar menonton video ulangan dari acara tv yang tidak sempat ditonton. Biasanya aplikasi youtube sudah terinstall otomatis pada smartphone yang menggunakan sistem operasi Android.

Dengan seringnya kalian menggunakan Youtube, apakah kalian sempat berpikir setiap kali membuka youtube, akan menampilkan video-video dengan genre yang sering kalian tonton sebelumnya?  Nah disitulah penerapan data miningnya.

Setiap video yang kalian tonton di Youtube, tentunya selalu terekam di dalam database milik Youtube, entah itu genre video seperti kartun, games, olahraga atau bahkan drama korea sekalipun. Nah, karena banyaknya pengguna Youtube, kumpulan data ini dikumpulkan sehingga menjadi sebuah Big Data, karena dari pengertian Data Mining tersebut, yakni sebuah aktivitas mengestrak data dari berbagai video yang sudah kalian tonton atau bahkan kalian jadikan video tersebut ke dalam daftar playlist.

Dari data yang sudah diolah tersebut, kemudian Youtube akan menyajikan video-video rekomendasi kepada kalian sesuai dengan video dengan genre yang akan kalian sukai atau tonton.

Sebagai contoh, misal kalian sering menonton genre olahraga, seperti highlight sepakbola tentunya nanti youtube akan merekomendasikan kepada kalian video-video dengan genre tersebut, entah itu interview sebelum dan sesudah pertandingan, konferensi pers dan bahkan highlight goal-goal dari match tersebut. Ternyata YouTube menggunakan sistem pembelajaran mesin (machine learning) sehingga video-video yang direkomendasikan itu relevan dengan penonton. Bagaimana caranya?

Sebuah divisi kecerdasan buatan bernama Google Brain adalah alasan dari 'ajaibnya' video rekomendasi di YouTube. Jadi intinya youtube ini mengevaluasi jenis video yang kalian tonton untuk memprediksi video apa saja yang nantinya akan kalian tonton.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun