CIREBON,  Diantara ribuan massa yang memadati Kampanye Akbar pasangan Bamunas-Effendi Edo Calon Walikota-Wakil Walikota Cirebon pada hari Sabtu, (13/5) di lapangan sepakbola Kesenden  Kota Cirebon, disamping mengenakan atribut pasangan Calon Bamunas-Effendi Edo,. Juga bertebaran pula kaos dengan hastage #GantiWalikotaCirebon dan #GantiWalikotae.
Seperti di predisikan sebelumnya, bahwa massa yang akan menghadiri Kampanye akbar pasangan Bamunas-Edo diperkirakan 10.000 masa terdiri dari 6,000 an berasal dari Partai. Pengusung seperti PDI-P, Â Partai Golkar, PPP. PAN, Â Gerindra dan 4.000 relawan Bamunas-Edo yang terhimpun dari beberapa kelompok. Relawan seperti Kombatan, Loyalis, Drupadi , Srikandi, Barisan Bamunas Edo dan lain sebagainya.
Didampingi beberapa Pengurus DPD PAN Kota Cirebon, orasi Tokoh muda Kota Cirebon ini mampu menyulut jiwa-jiwa muda di lapangan Kesenden untuk kembali menggemakan 2018 Ganti Walikota, "Mengganti Kepala Daerah adalah sebuah keniscayaan, maka ajaklah semua keluarga kita, kawan, sahabat, pacar dan mertua untuk tanggal 27 Juni 2018, jangan lupa datang ke TPS dan pilih nomer berapa? Â Tanya, pemuda yang biasa di sapa Bung Dani tersebut. Ribuan massa pun serentak menjawab " Nomor satu... Ganti Walikotae"
"Kota Cirebon butuh pemimpin yang dapat membawa pembaruan cukup besar, selama ini pembangunan di sektor pendidikan, Lingkungan hidup, kesehatan dan lain sebagainya tidak berjalan baik sebagaimana mestinya " ujar Direktur Utama Grage Group ini.
Lebih lanjut Bamunas atau biasa di panggil Oki ini menambahkan "Program yang lebih mendasar dan paling berat di rasakan oleh masyarakat adalah masalah pendidikan, maka kelak saya dan Pak Edo akan mengratiskan biaya pendidikan dari SD hingga SMA dan akan memberikan bea siswa Perguruan Tinggi kepada mahasiswa Kota Cirebon serta kami akan menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya kepada masyarakat Kota Cirebon." imbuhnya yang secara spontan di teriaki ganti Walikota berulang-ulang.
Begitu juga yang disampaikan oleh Effendi Edo selaku Calon Wakil Walikota Cirebon yang juga pensiun muda dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat ini mengatakan " skala prioritas di bidang kesehatan, kami akan membangun rumah singgah untuk pasien dan keluarga pasien kurang mampu, mengingat keterbatasan ruang inap di rumah sakit pemerintah saat ini," kontan saja sorak, tepuk tangan ribuan massa sembari berteriak ganti Walikota kian menggema.