Mohon tunggu...
Zainul Kutubi
Zainul Kutubi Mohon Tunggu... Administrasi - Menceritakan sesuatu lewat tulisan

Suka menulis puisi di tumblr: tulisanzainn.tumblr.com | ig: @zkutubi | twitter: @Al_kutub | Email: Al_kutub@ymail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Rapid Test dan Swab Test

12 Mei 2020   18:15 Diperbarui: 12 Mei 2020   18:14 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi swab tes (sumber: usatoday.com)

 

Pertengahan bulan Mei 2020 kasus virus Corona di Indonesia belum surut juga. Sampai hari ini selasa, (12/5/2020) pukul 18:00 WIB, sudah terjadi 14.749 kasus positif corona di Indonesia, 3.063 diantaracya sembuh dan 1.007 dinyatakan meninggal dan sisanya dirawat, (https://corona.jakarta.go.id).

Berbagai test masal pun kini sudah mulai dilakukan, mulai dari Rapid Test dan Swab Test yang merupakan cara paling efektif untuk mendeteksi seseorang positif covid-19 atau tidak.

Namun, Rapid Test dan Swab Test adalah pemeriksaan yang sangat berbeda di antara keduanya. Rapid Test dijadikan sebagai pemeriksaan awal yang fungsinya sendiri hanya sebagai skrining, sedangkan untuk mendiagnosis seseorang positif atau tidaknya terkena Covid-19, dilakukan pemeriksaan dengan Swab Test menggunakan teknik PCR (polymerase Chain Reaction).             

RAPID TEST

  1. Rapid Test ialah pemeriksaan yang dilakukan dengan cara menggunakan sampel darah.
  2. Tes Rapid hanya dijadikan pemeriksaan awal, jenis tes yang digunakan berupa tes antibody untuk melawan virus.
  3. Memeriksa virus dengan cara IgG dan IgM yang ada di dalam darah.
  4. IgG dan IgM adalah anti body yang terbentuk di tubuh saat tubuh mengalami infeksi virus.
  5. Apabila seseorang dinyatakan positif ketika melakukan Rapid Test, selanjutnya dilakukan pemeriksaan dengan Swab Test.
  6. Namun bagi pasien yang menunjukan hasil negative harus tetap melakukan Social Distancing.
  7. hasil dari tes ini tidak bisa digunakan untuk mendiagnosis COVID-19.
  8. Rapid Test hanya membutuhkan waktu 10-15 menit hingga hasil keluar.

Orang yang melakukan pemeriksaan Rapid Test dan kemudian dinyatan positiv, maka ia diwajibkan melakukan Tes lanjutan, yaitu Swab Test. Dan untuk pasien yang melakukan Rapid Test dan hasil tesnya negative maka harus diisolasi di rumah. Mengapa? Karena IgG dan IgM, yaitu antibodi yang diperiksa melalui Rapid Test, tidak langsung terbentuk begitu pasien terinfeksi. Dibutuhkan waktu kurang lebih 7 hari hingga antibodi tersebut terbentuk.

SWAB TEST

PCR (polymerase Chain Reaction) adalah sebuah metode pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi virus Covid-19. Sementara itu, pemeriksaan Swab ialah cara untuk mendapatkan sampel (lendir) yang akan digunakan dalam metode PCR. Jadi dalam pemeriksaan corona, pemeriksaan Swab dan PCR merupakan satu kesatuan.

  1. Swab Test adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan cara pengambilan sampel lendir yang terdapat pada bagian belakang hidung atau tenggorokan.
  2. Sample lendir yang diambil akan langsung diperiksa dengan menggunakan teknik PCR di laboratorium.
  3. Swab Test dilakukan dengan mencocokan DNA atau RNA yang dimiliki virus. Sehingga hasil tes yang keluar  akan jauh lebih efektif daripada Rapid Test.
  4. Apabila DNA yang terdapat pada sampel menunjukan kecocokan berarti pasien positif terinfeksi COVID-19. Namun sebaliknya, jika hasilnya tidak cocok berarti pasien negatif Covid -19.
  5. Hasil pemeriksaan Swab Test dengan metode PCR ini tergantung kapasitas laboratorium yang digunakan untuk memerikasa sampel
  6. Hasil bisa keluar cepat jika kapasitas laboratorium tidak penuh

Apabila kapasitas laboratorium untuk memeriksa sampel penuh, maka hasil Swab Test bisa keluar berjam- jam bahkan berhari- hari.

  1. Tahap Pemeriksaan Swab Test
  • Pasien duduk pada sebuah kursi yang sudah disiapkan
  • Alat swab berbentuk cotton bud dimasukan ke dalam lubang hidung
  • Teknik menyapukan alat dilakukan untuk mendapatkan sampel lendir yang ada di bagian belakang hidung
  • Fungsi dari alat itu untuk menyerap cairan atau lendir yang diambil pada area tersebut
  • Setelah cairan menyerap sempurna, alat dikeluarkan secara perlahan
  • Cairan dimasukan ke dalam tabung khusus yang kemudian ditutup rapat
  • Tabung hasil Swab Test tersebut dikirim ke laboratorium dan akan diperiksa dengan teknik PCR.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun