Akhirnya tahun 2018, Pssi membentuk liga junior dengan rentang umur dibawah usia 16 tahun (U16), ini merupakan kompetisi liga usia dini yang pertama kali diadakan oleh Pssi dengan nama Elite pro academy, pesertnya berasal dari klub-klub liga 1 saat itu, artinya tiap klub liga 1 diwajibkan mempunyai tim junior di bawah usia 16 tahun (U16).
 Usia dibawah 16 tahun (U16) menjadi pijakan awal Pssi dalam memutar kompetisi usia dini. Tahun 2019 lebih berkembang, Pssi menggulirkan Elite pro academy U18, dan pada tahun yang sama PT Liga Indonesia Baru, selaku operator liga Indonesia menjalankan Elite Pro Academy U-20 pesertanyapun dari kontestan liga 1 2019.
Menurut kacamata saya, mengkambinghitamkan pembinaan usia dini sepertinya sudah tidak relevan dijadikan alasan tiap timnas Indonesia kalah di ajang apapun, artinya ketika sudah memasuki kelompok usia senior banyak faktor yang mempengaruhi naik dan turunnya kualitas timnas suatu negara. Contohnya, pengaturan jadwal liga yang baik (artinya yang sesuai dengan kalender Fifa), kualitas kompetisi, fisik pemain, persiapan tim, dll. Jadi mulai sekarang setop mengkambinghitamkan pembinaan usia dini.