Mohon tunggu...
Kusuma Nata Laksana
Kusuma Nata Laksana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di salah satu sekolah di jawa tengah dan sedang melanjutkan studi di satu universitas di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Keluarga Dhuafa Mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

20 Januari 2023   13:58 Diperbarui: 20 Januari 2023   14:17 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamu'alaikum wr wb.

Kami dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) program studi pendidikan bahasa Inggris. Pada mata kuliah ke muhammadiyahan kami diberi tugas untuk dapat melakukan pemberdayaan keluarga duafa sebagai salah satu tugas akhir yang harus dipenuhi untuk dapat menyelesaikan mata kuliah tersebut. Tugas yang kami lakukan ini diambil berdasarkan pembahasan materi kuliah khususnya Al-Quran surat al-ma'un ayat 1 sampai 7 yang salah satunya menyebutkan Jangan sampai kita menghardik anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin yang membutuhkan. Tugas ini juga memiliki beberapa tujuan yang penting, yaitu membiasakan mahasiswa untuk selalu memperhatikan orang yang membutuhkan bantuan kita dan berusaha memberikan efek positif kepada target yang diberdayakan.

Kegiatan baik maka akan menimbulkan hal yang baik pula, Hal itulah yang harus dibiasakan untuk dapat dijadikan pengalaman positif tanpa adanya unsur paksaan dan dilakukan atas kesadaran terhadap kewajiban moral setiap muslim kepada muslim yang lain. Tidak hanya itu semua tugas yang saya lakukan semata-mata sukses karena izin dari Allah SWT yang mana Masih banyak keterbatasan atas tugas yang kami lakukan.

Melalui beberapa pencarian untuk mencari target yang kami anggap tepat, akhirnya kami menemukan target vital kami yaitu Bapak berinisial "E" (Nama kami samarkan). Bapak ini yang bekerja sebagai pemulung baik di cuaca yang mendukung ataupun ekstrem yakni beliau dapat berjuang untuk mencari rezeki dari pemulung di sekitar jalan ataupun tempat sampah. Walaupun demikian beliau tetap semangat dan tidak memandang rendah atas pekerjaannya selagi halal. Hal itulah yang menjadikan beliau sebagai target pemberdayaan kelompok kami.

Awal mula kami bertemu dengan beliau saat sedang memulung di salah satu tempat sampah di daerah Pasar Rebo, lantas kami langsung menemuinya sekaligus menawarkan beliau program pemberdayaan keluarga ini. Setelah menjelaskan dan mendapatkan persetujuan beliau, beberapa hari kemudian  kami langsung mendatangi kediaman beliau. Beliau tinggal di sebuah kontrakan yang kecil dan kumuh karena disekitar beliau banyak sekali rongsok hasil pencarian yang sudah dikumpulkan, kontrakannya hanya terdapat satu kamar dan kamar mandi di belakang ruangan, bahkan peralatan memasak nya pun berada di satu tempat dengan pakaian serta kasur.

Setelah itu kami langsung menjelaskan apa maksud dan tujuan kedatangan kami. Ayo menjelaskan program yang kami miliki Kepada beliau yang mana kami akan memberdayakan beliau baik secara bekal ilmu dan alat serta kebutuhan pokok dan juga  kami menjelaskan bahwa program pemberdayaan ini merupakan tugas terakhir mata kuliah kemuhammadiyahan.

Setelah melewati beberapa diskusi akhirnya beliau menyetujui untuk menjadi target program pemberdayaan kami. Kami berdiskusi dengan beliau kira-kira kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk dapat menunjang dan memperbaiki kehidupan beliau menjadi lebih baik lagi. Akhirnya setelah kami berdiskusi dan mengetahui apa saja yang dibutuhkan Ayo mulai berdiskusi dengan kelompok kami dan mulai mencari donasi melalui poster, chat personal dan media massa lainnya.

Setelah beberapa saat usaha kami Dalam mencari dana, akhirnya terkumpul lah dana untuk pemberdayaan yang dibutuhkan. Lalu kami membelanjakan hasil dari tersebut sesuai dengan apa yang beliau butuhkan. Setelah semua barang sudah dibeli dan sudah disiapkan secara lengkap akhirnya kami pun menyalurkan semua barang tersebut kepada beliau. Tampak jelas raut wajah yang terlihat senang yang beliau pancarkan saat penyaluran tersebut dan juga beliau tidak henti-hentinya mengucapkan rasa terima kasih dan bersyukur kepada Allah SWT atas bantuan yang sudah diberikan.

Terakhir kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada para donatur yang telah membantu kelompok kami dalam menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu dan mensukseskan program pemberdayaan ini. Selanjutnya kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah kemuhammadiyahan kami yaitu bapak H. Amirudin. M, Pd.

Wassalamu'alaikum Wr Wb.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun