Mohon tunggu...
Kusuma AgungPamungkas
Kusuma AgungPamungkas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Memancing, Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pencegahan Penularan Covid-19 Saat Pengungsian Banjir

4 Desember 2020   08:30 Diperbarui: 4 Desember 2020   09:05 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mewabahnya penyebaran penyakit COVID-19 yang menyebabkan bencana bagi masyarakat hingga mengakibatkan kematian ribuan jiwa di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Munculnya wabah penyakit ini mendorong pentingnya untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, masyarakat perlu mengetahui dengan pasti penularan dan cara pencegahan Covid-19 agar tidak terus mewabah.

PHBS merupakan starategi yang dapat mencegah penyebaran Covid-19. Masyarakat terus dihimbau untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, karena perilaku masyarakat sangat berperan penting dalam penurunan angka penyebaran Covid-19. PHBS merupakan salah satu starategi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yang sangat efektif dan mudah dilakukan oleh semua lapisan masyarakat.

Di sisi lain mendekati musim hujan, pemerintah daerah dan masyarakat diminta untuk mewaspadai risiko akan munculnya bencana-bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan puting beliung. Apalagi, BMKG memperkirakan fenomena La Nina akan membikin intensitas hujan di sebagian wilayah RI lebih tinggi dibanding situasi normal.

Penanggulangan bencana alam sekarang perlu menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Upaya mitigasi bencana yang mempertimbangkan langkah mencegah penularan Covid-19 perlu menjadi perhatian pemerintah daerah dan masyarakat.

Oleh karena itu mitigasi bencana perlu dilakukan terutama untuk mencegah penularan COVID-19 di lokasi pengungsian warga yang terdampak bencana.

Diharapkan pemerintah daerah perlu menyiapkan lokasi pengungsian yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Persiapan tersebut penting karena bencana hidrometeorologi, serta gempa dan tsunami, kerap mengharuskan masyarakat terdampak menempati lokasi pengungsian.

Di sisi lain, penanggulangan bencana alam sekarang perlu menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Upaya mitigasi bencana yang mempertimbangkan langkah mencegah penularan Covid-19 perlu menjadi perhatian pemerintah daerah dan masyarakat.

Selain itu, masyarakat yang ada di lokasi pengungsian harus dipastikan memiliki akses terhadap masker, hand sanitizer, alat makan pribadi. Tempat evakuasi juga perlu dirancang untuk menjaga jarak antar warga. Petugas kesehatan pun harus tersedia di sekitar pengungsian.

Sedangkan bagi masyarakat yang terdampak bencana, harus tetap melakukan protokol kesehatan dan juga melakukan prinsip 3M: memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, di lokasi pengungsian.

Maka dengan cara demikian diharapkan masyarakat yang terdampak bencana banjir di tempat pengungsian tidak terpapar COVID-19 yang sedang melanda saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun