Mohon tunggu...
Usman Kusmana
Usman Kusmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang Lelaki Biasa Dan Pegiat Sosial Politik

Menulis itu kerja pikiran, yang keluar dari hati. Jika tanpa berpadu keduanya, Hanya umpatan dan caci maki. Menulis juga merangkai mozaik sejarah hidup, merekam hikmah dari pendengaran dan penglihatan. Menulis mempengaruhi dan dipengaruhi sudut pandang, selain ketajaman olah fikir dan rasa. Menulis Memberi manfaat, paling tidak untuk mengekspresikan kegalauan hati dan fikir. Menulis membuat mata dan hati senantiasa terjaga, selain itu memaksa jemari untuk terus bergerak lincah. Menari. Segemulainya ide yang terus meliuk dalam setiap tarikan nafas. Menulis, Membuat sejarah. Yang kelak akan dibaca, Oleh siapapun yang nanti masih menikmati hidup. Hingga akhirnya Bumi tak lagi berkenan untuk ditinggali....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Malam Minggu dan Seks yang Luar Biasa

23 Februari 2014   01:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:34 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kenapa tiba-tiba saya begitu serius membuat judul seputar seks. Ini malam minggu, malam dimana pikiran dan perasaan orang identik dengan asmara, kesenangan dan seks. Suasana santai selepas menjalani aktifitas pekerjaan atau bisnis yang berat selama Senin-Jum'at tentu memerlukan relaksasi. Tapi mengapa dengan seks?

Bagi saya, ataupun anda kaum pria, sangatlah wajar, normal dan manusiawi jika ketika melihat perempuan cantik, sexy dan aduhai anda akan merasa terpesona dan tertarik. Imajinasi kaum laki-laki pasti akan melesat ke urusan seksualitas.

Tapi  semoga saja kita dilindungi untuk melampiaskannya tidak secara sembarangan. Kalau sudah punya istri, bersegeralah mendatangi istri dan menumpahkan hasrat seks kita secara maksimal. selain sebagai kewajiban nafkah bathin juga pemenuhan kebutuhan biologis kemanusiaan kita selaku manusia normal.

Jika belum punya, janganlah kita seenaknya mencari pelampiasan dengan cara jajan sembarangan, atau meruntuhkan kehormatan anak gadis orang yang belum saatnya dilakukan. Sebab hal itu terlalu berat resiko dan kemadaratannya bagi masa depan kita dan calon pasangan kita.

Seks dan perempuan memang identik. Seakan ada kuasa maskulinitas yang menempatkan  kaum perempuan sebagi objeks seks. Sementara kaum pria subjeknya. Padahal sejatinya keduanya setara. Sama-sama punya hasrat dan gairah yang dalam prakteknya juga membutuhkan puncak kepuasaan yang sama.

Dalam seks ada bacaan emosi, ada telaahan medis, psikologis dan biologis. Secara emosi, seks adalah muara dari hadirnya ketertarikan dua jenis kelamin manusia yang lebih jauhnya dinamakan cinta. Relasi emosi kedua insan manusia yang berbeda itu menarit medan magnit yang ada dalam hormon-hormon emosionalitasnya, sehingga rasa suka, senang dan cinta membawanya pada passion, gairah, desire.

Pada saat aktifitas seksual sedang berlangsung, gairah menggebu-gebu dari aktifitas saling memandang, menyentuh, meraba, mencium hingga coitus disana emosi pasangan manusia itu menyatu, lalu secara medis juga mempengaruhi kerja aliran darah, jantung dan syaraf di otak. Sehingga dalam banjir keringat, refleks suara yang dikeluarkan, sampai lengkingan dan teriakan diakhir puncak pergumulan keduanya, adalah pemenuhan dasar sisi biologis kita sebagai manusia dengan bumbu emosi, passion dan desire tadi. sehingga secara psikologis dan medis kita juga akan merasakan suasana puas dan santai..

So, jika anda masih merasa normal. Memang seks itu harus betul-betul dinikmati dengan sepuas-puasnya. secara teknik permainan, totalitas hingga kedalaman penghayatan dan rasanya. Jangan asal-asalan. Tapi juga jangan sembarangan menyalurkannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun