Mohon tunggu...
kurnia wahyu
kurnia wahyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswafakultas vokasi universitas airlangga

suka memasak

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kecukupan Nutrisi Penting Untuk Perkembangan Otak Anak Usia Dini

10 Juni 2022   12:58 Diperbarui: 10 Juni 2022   13:01 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Oleh : Kurnia Wahyu Oktavia, Mahasiswa D3 Keperawatan, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga.

Usia dini merupakan waktu yang biasa disebut dengan masa emas (holden age). Pada usia ini, tumbuh kembang manusia berlangsung dengan pesat. Terpenuhinya kebutuhan nutrisi atau gizi pada usia dini sangat penting perkembangan dan pertumbuhannya, terutama bagi perkembangan otaknya. Salah satu faktor yang berpengaruh pada tumbuh kembang manusia yaitu gizi atau nutrisi.

Perkembangan otak manusia tergantung pada asupan gizi yang dikonsumsi. Kelompok yang paling rentan mengalami malnutrisi adalah Balita.  Jika pada tahap awal sudah terjadi kekurangan nutrisi maka dapat  meningkatkan risiko infeksi, mortalitas, dan morbiditas bersamaan dengan penurunan perkembangan mental dan kognitif. Kekurangan nutrisi pada usia dini dapat berpengaruh pada prestasi pendidikan, produktivitas tenaga kerja ketika sudah dewasa  dan meningkatkan risiko penyakit kronis di usia lanjut.  

Usia dini bisa disebut juga dengan masa prasekoah. Pada masa ini, manusia membutuhkan perhatian khusus dan mendalam karena pada usia 0-6 tahun merupakan masa emas (golgen age). Pertumbuhan dan perkembangan terjadi dengan pesat pada usia 0-6 tahun dan annak sudah mulai melatih gerakan refleks fisik motoric, dan panca inderanya.

Pertumbuhan dan perkembangan manusia meliputi dua faktor , yang pertama yaitu faktor internal yang berasal dari dalam tubuh manusia sendiri seperti jenis kelamin, gen, dan ras. Kedua, faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar meliputi lingkungan, sosial, nutrisi, ekonomi, dan stimulus. Jumlah nutrisi yang dibutuhkan anak usia dini berbeda dengan orang dewasa. Pada anak, asupan nutrisi dibutuhkan lebih banyak karena pada usia ini anak masih berada dalam fase tumbuh kembang.

Di dalam asupan makanan yang dikonsumsi terdapat nutrisi atau zat gizi yang terkandung didalamnya. Akan tetapi tidak semua makanan yang dikonsumsi dan masuk kedalam tubuh mengandung gizi dan nutrisi yang diperlukan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Terdapat banyak makanan disekitar lingkungan anak yang mengandung zat yanh tidak dibutuhkan dalam tubuh dan termasuk zat yang berbahaya bila dikonsumsi oleh anak. Contohnya seperti makanan yang mengandung pengawet, pemanis buatan, pewarna, yang nantinya akan berdampak negatif pada tubuh anak-anak yang dapat mengakibatkan terhambatnya proses pertumbuhan dan perkembangan anak.

Gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Terpenuhinya kebutuhan gizi akan mengakibatkan perkembangan kognitif menjadi baik. Jika terjadi kekurangan nutrisi pada anak maka akan terjadi kelemahan otot dan tidak dapat melakukan aktivitas. Misalnya anak yang mengalami kurang energi-protein yang dapat menghambat pertumbuhan dan rentan terhadap penyakit terutama penyakit infeksi dan dapat mengakibatkan rendahnya tingkat kecerdasan anak.

Nutrisi adalah salah satu faktor penting penunjang tumbuh kembang dan perkembangan otak anak.  Nutrisi yang diperoleh bisa berasal dari makanan yang di setiap hari kita konsumsi. Supaya nutrisi pada anak dapat terpenuhi, maka asupan makanan yang dikonsumsi harus diperhatikan sejak masih dalam kandungan ibu.  Seorang anak yang tercukupi nutrisinya dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang berkualitas.

REFERENSI :

Rahmi, P. (2019). Peran Nutrisi Bagi Tumbuh dan Kembang Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Bunayya, 5(1), 1-13.

Papotot, G. S., Rompies, R., & Salendu, P. M. (2021). Pengaruh Kekurangan Nutrisi Terhadap Perkembangan Sistem Saraf Anak. JURNAL BIOMEDIK: JBM, 13(3), 266-273.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun