Patut Curiga Liverpool Juara

Sampai April ini, EPL tinggal menyisakan beberapa pertandingan lagi. Liverpool sukses memimpin klasemen dengan poin 79 sedangkan Manchester City di posisi ke-2 mengoleksi 77 poin. Kedepannya Liverpool melakoni lima pertandingan lagi, dua diantaranya berstatus tuan rumah; Southampton, Chelsea, Cardifft, Huddersfield dan Newcastle United. Berkaca pada putaran pertama, 4 dari 5 tim itu, berhasil dikalahkan Liverpool. Hanya Chelsea yang berhasil mengimbangi Liverpool di Stamford Bridge skor (1-1).

Sebagai Kopites, kami sangat yakin dan percaya Liverpool bakal bisa mengatasi kelima tim ini. Jika dipaksa menjawab tim mana yang menjadi ancaman Liverpool? Tentu saja Chelsea, tapi kami tidak risau, pada laga menghadapi Chelsea, dilangsungkan di Anfield Stadium menjadi keuntungan pertama bagi Liverpool. 

Sejauh ini Anfield begitu angker bagi tim manapun, jangankan Manchester City, MU, Arsenal dan Tottenham, raksasa Bayern Munchen saja tidak bisa memenangkan dan mencetak gol di Anfield, begitupula PSG dan Napoli yang sama-sama satu grup di UCL musim ini. 

Memang kenyataannya sukar meraih kemenangan di sana. Bukan bermaksud meremehkan Chelsea, tapi kita tahulah musim ini Cheslea sedang tidak baik-baik saja di bawah asuhan Maurizio Sarri, itu keuntungan kedua bagi Liverpool. Kendati Chelsea  kami sebut adalah ancaman tapi kami yakin Salah CS. bisa mengatasi perlawanan mereka. 

Yang riskan dan tidak diuntungkan sebenarnya adalah Manchester City. Sebagai tim yang membayang-bayangi Liverpool di puncak klasemen memanglah Manchester Citya unggul satu pertandingan daripada Liverpool. Aguero dkk. memiliki sisa enam pertandingan. Kalau saja mereka berhasil menyapu bersih enam laga itu, maka dipastikan Manchester City juara, kendati Liverpool juga memenangkan lima laga yang ada. Toh, sekarang di tabel klasemen mereka hanya selisih dua poin.

Mengapa Manchester City kami katakan berada di lubang jarum? Keenam tim yang dihadapi Manchester City tidaklah boleh dipandang sebelah mata. Cardiff, Crystal Place,Tottenham, Manchester United, Liecester City dan Brigthon. Pada putaran pertama, 2 dari 6 tim itu berhasil mengalahkan Manchester City. Kalah dari Crystal Place (2-3) dan Liecester City (2-1) kedua tim ini bisa dikatakan akan menjadi hambatan Manchester City.

Selain itu, Guardiola musti harus memutar otak karena satu tim lain yang bakal dilawan adalah Manchester United (seteru abadi). Terlebih pada laga itu dilangsungkan di Old Trafford. Pada putaran pertama memang Manchester City menang dengan skor (3-1). 

Apakah mereka berhasil mengulangi kemenangan? Kami katakan; "Tidak semudah itu Ferguso!" Kita tahulah berkat tangan dingin Skolsjaer, The Red Devils berhasil bangkit dari keterpurukan. Kemenangan demi kemenangan mereka raih. Tren positif ini akan menjadikan Manchester City kesulitan meraih kemenangan.

Selanjutnya adalah Tottenham. Ini yang lebih menarik. Pasalnya Tottenham kebetulan menjadi lawan Manchester City pada perempat final UCL. Bayangkan dalam waktu 10 hari saja kedua tim ini harus bertemu tiga kali. Betul-betul akan mengacaukan pikiran dan energi kedua tim. 

Seolah-olah menjadi alarm Dewi Fortuna kepada Manchester City; apakah mau fokus melangkahi Liverpool di EPL ataukah tetap berambisi menjuarai UCL? Pilihan yang sungguh sulit. Memilih keduanya kami kira bukan hal yang mudah.