Selama ini dipercaya bahwa melakukan percakapan dengan menjaga jarak bisa mencegah penularan virus Corona. Namun ternyata dari fakta yang ada, hal ini terbukti tidak benar.
 Kazuhiro Tateda selaku presiden dari asosiasi untuk penyakit menular Jepang mengatakan bahwa penularan seperti ini tidak bisa dijelaskan dengan teori yang sekarang dianut, yaitu penyebaran virus Corona terjadi melalui droplet. Ia percaya bahwa virus bisa menular melalui udara juga, yang ia sebut sebagai micro droplet.
Untuk menguji hal itu dilakukan penelitian perilaku micro droplet setelah ada penderita yang batuk. Uji dilakukan dengan alat pengukuran berikut:
Selengkapnya dijelaskan di video berikut:
Pada video tersebut diilustrasikan bahwa pada saat ada orang yang batuk, maka tidak semua droplet jatuh ke bawah, namun masih akan ada droplet yang bersirkulasi di udara.
Droplet tersebut bisa bertahan di udara cukup lama, hingga beberapa menit.Â