Sudah diketahui bahwa masa inkubasi virus Corona bisa mencapai 14 hari. Masa inkubasi adalah masa dari saat pertama tertulari hingga menunjukkan gejala sakit. Yang menjadi perhatian adalah virus bisa menular ketika penderita masih dalam masa inkubasi.Â
Dengan mempertimbangkan angka inkubasi ini, masa karantina orang yang baru saja datang dari tempat pandemik Corona ditentukan selama 14 hari. Namun ternyata angka 14 hari ini bukan angka maksimal dari masa inkubasi.
Fakta ini diungkap di penelitian yang diposting di pubmed.ncbi.nlm.nih.gov (10/3/2020).Â
Penelitian dilakukan terhadap penderita virus Corona di Cina. Data diambil dari kasus mulai dari 4 Januari 2020 hingga 24 Februari 2020. Sumbernya adalah berita dan informasi resmi dari pemerintah Cina. Yang diteliti adalah penderita selain di lokasi sumber penyebaran virus Corona, selain dari Wuhan.
Dari data tersebut ada 181 kasus. Bila dirata - rata, maka angka inkubasi adalah 5,1 hari. Ini artinya separuh dari penderita mengalami masa inkubasi kurang dari 5 hari. 97% dari penderita mengalami masa inkubasi kurang dari 11,5 hari. Yang mengalami masa inkubasi lebih dari 14 hari secara prosentase ditemukan kemungkinannya adalah 1,01%.
Mungkin secara prosentase angka ini kecil. Namun bila dilihat secara aktual angka ini cukup besar, yaitu 101 orang dari 10 ribu penderita. Masa inkubasi yang lebih panjang dari 14 hari dicontohkan adalah 19 hari, 24 hari dan 29 hari menurut www.worldometers.info (12/3/2020).
Cukup menjadi dilema juga bila masa karantina diperpanjang menjadi 29 hari.