Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mendoakan cita-cita anak yatim piatu. Ada yang bercita-cita jadi dokter, polisi, pengusaha mebel, bahkan bupati. Sungguh cita-cita mulia, harus didukung dan didoakan agar anak yatim piatu optimis dan berusaha menggapai cita-citanya.
"Jangan putus asa, tetaplah semangat jangan menyerah teruslah berusaha, meski tanpa kehadiran orang tua. Saya termasuk orang tua kalian, pasti saya doakan," ucap Bupati saat sambutan penyantunan anak yatim piatu di luar panti se Kecamatan Losari Brebes di Kantor Kecamatan setempat, Kamis (21/2).
Idza berharap anak anak yatim bisa melanjutkan sekolah hingga tingkat SLTA, syukur bisa selesai hingga sarjana. Dengan begitu cita-cita akan mudah digapai.
"Apalagi, hari ini saya mendengar langsung apa yang dicita-citakan oleh mereka," kata Idza.
Pemkab, kata Idza, sangat memperhatikan anak yatim piatu salah satunya dengan memberi santunan. Bagi mereka, juga disediakan beasiswa dan bantuan bantuan lainnya.
"Pemkab Brebes juga memberikan beasiswa bidik misi ke perguruan tinggi masing masing Rp 2,5 Â juta per tahun," ucapnya.
Untuk itu, lanjutnya, anak anak yatim piatu bisa membuktikan diri sebagai manusia kuat dan berkualitas, dengan terus bersemangat sekolah dan mematuhi perintah agama.
Camat Losari Imam Tohid mengucapkan terima kasih kepada Bupati Brebes Idza Priyanti yang tetap konsisten melanjutkan program santunan bagi anak yatim piatu diluar panti. "Apalagi, jumlah yang diterima saat ini naik dari 250 ribu menjadi 350 ribu rupiah," ungkapnya.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Brebes Ikhsanudin melaporkan, penerima santunan di Kecamatan Losari sebanyak 300 anak dengan jumlah yang diterimakan masing masing anak sebesar Rp 350 ribu.
"Tujuan dari pemberian bantuan ini guna meringankan beban hidup masyarakat, khususnya anak-anak yatim piatu," terangnya.