Mohon tunggu...
Kuntoro Tayubi
Kuntoro Tayubi Mohon Tunggu... Journalist -

Saya seorang journalist yang bermitra pada perusahaan media mainstream berkantor di Jakarta. Aktivitas sehari-hari melakukan liputan peristiwa di wilayah kerja kami yakni Brebes, Tegal dan Pemalang. Di sela sela waktu pekerjaan rutin peliputan, saya berinteraksi dengan masyarakat melalui kegiatan sosial berupa pendampingan dan advokasi warga masyarakat sesuai organisasi atau lembaga yang saya ikuti.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bupati Brebes Gencar Turunkan AKI dan AKB

7 Februari 2019   22:48 Diperbarui: 7 Februari 2019   23:02 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Dalam rangka mendukung program Gerakan Brebes Kawal Wong Meteng dan Cegah Stunting, guna penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) serta penurunan stunting. Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH gencar melakukan sosialisasi program kesehatan pada kader posyandu dan dukun bayi per kecamatan se Kabupaten Brebes.

"Sosialisasi ini perlu dilakukan terus, untuk menyiapkan generasi yang bermutu. Karenanya, kualitas kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta kualitas bayi yang dilahirkan harus kita jaga," ucap Idza saat sosialisasi di Kecamatan Bantarkawung dan Bumiayu. Kamis (7/2).

Selama ini, kata Idza diakui kader posyandu dan dukun bayi telah membantu pemerintah dalam menjalankan berbagai program, utamanya di bidang Kesehatan. Hal tersebut membuktikan kalau kader posyandu menjadi salah satu garda terdepan dalam peningkatan kualitas hidup ibu dan anak.

"Program kesehatan guna mendukung gerakan Brebes kawal wong meteng dan pencegahan stunting harus dimaksimalkan," ajak Idza.

Bupati menambahkan, banyak program pemerintah yang berhasil disosialisasikan melalui peran kader salah satunya program Keluarga Berencana (KB). Namun demikian Bupati meminta agar Kader dapat berperan aktif dalam semua program yang sedang Pemerintah Kabupaten Brebes jalankan seperti program sertifikasi tanah, BPJS Kesehatan, RTLH dan berbagai program lainya.

"Setidaknya kader tahu, program apa saja yang sedang dijalankan pemerintah dan disosialisasikan kepada masyarakat binaannya," ujar Idza.

Sosialisasi Program Kesehatan terkait program Gerakan Brebes Kawal Wong Meteng dan Cegah Stunting, bagi kader posyandu dan dukun bayi tengah dilaksanakan secara marathon oleh Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Kesehatan. Kali ini, bupati bersama tim menyambangi kecamatan Bantarkawung dan Bumiayu.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Sri Gunadi Parwoko M Kes mengatakan, tanpa adanya kader posyandu dan dukun bayi sangat sulit bagi Pemerintah Kabupaen Brebes dalam mewujudkan kualitas hidup masyarakat terutama di bidang kesehatan.

Untuk itu, Gunadi mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh kader kesehatan dan dukun bayi se Kabupaten Brebes yang jumlahnya mencapai 8.160 kader kesehatan dan 1.290 dukun bayi. Salah satu apresiasi yang dilakukan dalam bentuk pemberian uang transport sebesar Rp 250.000 per tahun serta pakaian seragam.

Gunadi juga meminta kader Posyandu bisa menjadi pelopor Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). "Mari wujudkan masyarakat Brebes yang sehat, bugar dan produktif," ujarnya.

Upaya GERMAS antara lain melakukan aktivitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah, cek kesehatan secara rutin, tidak merokok dan menggunakan Jamban Sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun