Mohon tunggu...
Kuntoro Tayubi
Kuntoro Tayubi Mohon Tunggu... Journalist -

Saya seorang journalist yang bermitra pada perusahaan media mainstream berkantor di Jakarta. Aktivitas sehari-hari melakukan liputan peristiwa di wilayah kerja kami yakni Brebes, Tegal dan Pemalang. Di sela sela waktu pekerjaan rutin peliputan, saya berinteraksi dengan masyarakat melalui kegiatan sosial berupa pendampingan dan advokasi warga masyarakat sesuai organisasi atau lembaga yang saya ikuti.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ketika Ibu Persit Diminta Cukur Bulu Kewanitaan

22 Januari 2019   23:21 Diperbarui: 22 Januari 2019   23:46 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu-ibu Persit Brebes Harus Cukur Bulu Kewanitaan Tiga Hari Sekali. Itulah pesan Bagus Setiawan, Apt. M.Si dari perusahaan Co-Founder PSV Kantor Cabang Semarang, dalam sosialisasi Gerakan Kesehatan dan Kebersihan Genital Perempuan Indonesia di Aula Jenderal Soedirman Makodim 0713 Brebes. Selasa (22/1/2019).

Ini penting karena bulu kemaluan adalah tempat yang lembab dan disukai bakteri. Bagus juga menjelaskan lebih rinci tentang hal-hal yang perlu diperhatikan oleh wanita agar terhindar dari kanker serviks, pasalnya merupakan pembunuh utama wanita Indonesia. "Untuk membersihkan organ intim wanita saya anjurkan tidak menggunakan sabun mandi atau cairan pembersih lainnya yang ber PH, karena akan membuat perkembangan bakteri lactobacillus semakin meningkat," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, pada dasarnya vagina seperti vakum cleaner sehingga bisa membersikan sendiri. "Bawa selalu tisu toilet, CD ganti dan sabun bayi dan simpanlah dalam tas khusus agar tak tercampur dengan barang lain sehingga steril," imbuhnya.

Sementara pemateri lainnya, dr. Inge yang merupakan istri dari Aster Kasdam IV Diponegoro, Kolonel Inf. Satyo Ariyanto, mengajak agar para Ibu Persit KCK Cabang XXIII Dim 0713 Brebes lebih memperhatikan vagina. Terutama yang sudah melahirkan lebih dari dua kali. "Elastisitas vagina sangat berpengaruh dalam keharmonisan rumah tangga, jangan sampai suami jajan diluar karena istrinya kurang menjaga bumbu rumah tangga," cetusnya.

Ditambahkannya juga tentang fase menopause yang seharusnya berkisar di usia 50-64 tahun, menjadi lebih cepat karena disebabkan oleh faktor makanan, stres dan gaya hidup. "Pada masa menopause, para ibu dianjurkan untuk melakukan pap smear setiap lima tahun sekali, sedangkan ibu usia 25-49 tahun wajib pap smear atau IVA test setiap tiga tahun sekali," tegasnya agar jangan ragu berkonsultasi ke dokter jika mengalami gangguan kesehatan genital.

Diakhir acara, dr. Inge berpesan untuk menggunakan pakaian dalam/CD berbahan katun dalam keadaan kering dan bersih, melepas BH dan CD jika tidur malam hari, ganti pembalut setiap 6 jam sekali saat menstruasi walaupun masih kosong, jangan menggunakan ventiliner saat bepergian karena lembab dan mengundang bakteri, mencuci daerah kewanitaan tiga kali sehari dengan sabun bayi serta bersolek dirumah agar suami betah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun