Warga memadati pelataran halaman parkir makam Syeh Junaedi Al Baqdadi Desa Randusanga Wetan Brebes untuk melihat pementasan wayang golek yang mengangkat lakon "Babad Alas Marteng Baya" Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kab. Brebes yang dalam hal ini kerja bareng Desa Randusanga Wetan dalam rangka peringatan Kaul Syeh Junaedi Al Baqdadi . Sabtu (24/11) malam.
Dibawakan oleh Dalang Ki Tobat Surono Hadi Carito S Sos, membawakan cerita yang mengisahkan tentang asal usul Desa Randusanga dan Sepeninggalan   Singgahnya Waliyullah (Walisongo) di Desa Randusanga Brebes.
Kisah wayang tidak hanya memberikan pelajaran tentang moral dan cara mencapai kebahagiaan, kisah wayang juga mengajarkan hal-hal lainnya. Terkandung nilai Adiluhung sebagai santapan rohani yang secara  tersirat, apabila dikaji semakin mendalam dapat ditelusuri nilai-nilai edukatif yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Marilah kita menikmati pagelaran wayang golek malam hari ini, semoga dapat memberikan hiburan serta Sembur Pitutur yang akan bermanfaat bagi kita semua dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat.
Sesaat sebelum pementasan, secara simbolik Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Brebes Johari SH menyerahkan tokoh wayang Raden Ampenan kepada Dalang Ki Tobat Surono yang akan tampil di acara tersebut.
Hadir pada acara tersebut Kepala Desa Randusanga Wetan, Kabid Kebudayaan Wijanarto, Kabid Informatika Dan Aptel, Kapolsek Brebes, dan Danramil Wanasari Kapten Infanteri  Turiman, Tokoh Masyarakat dan Ulama, serta para tamu undangan lainnya. Â