Sebarkan "Awareness" Mengenai Covid-19, Lewat Program Kuliah Kerja Nyata UNS di Berbagai Daerah Indonesia

SURAKARTA, Kompasiana (7/07) -- Bulan Mei yang lalu, menjadi salah satu bulan yang sangat produktif bagi mahasiswa semester akhir di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pasalnya, para mahasiswa sedang dimasa pengambilan "sks" Kuliah Kerja Nyata atau biasa disingkat KKN. Namun, pelaksanaan KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) cukup unik. Dikarenakan dampak dari adanya pandemi COVID-19 ini, pelaksanaan KKN UNS  dilakukan secara daring melalui berbagai alternatif tema besar. Salah satunya adalah tema mengenai "Supporting Awareness atau Pemahaman Mengenai COVID-19 pada Masyarakat". Tidak dipungkiri lagi, masyarakat indonesia masih sangat awam mengenai COVID-19, oleh karena itu, UNS memfasilitasi hal tersebut, dengan penerjunan mahasiswanya secara daring guna menyebarkan informasi dan pemahaman mengenai COVID-19 ke masyarakat luas. Lebih lanjut, KKN COVID-19 UNS ini  dilaksanakan dalam beberapa batch, yaitu batch I hingga III dengan rentang waktu 32-45 hari dalam setiap batchnya.

Salah satu mahasiswa yang melakukan KKN dengan tema "Supporting Pemahaman Mengenai COVID-19 pada Masyarakat" adalah Kunti Dewi Kriswindayasti, mahasiswa asal kota Solo yang sekarang sedang menempuh perkuliahan program studi Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS. Kunti melakukan KKN COVID-19 UNS sesuai dengan domisilinya yaitu di Dusun Puspan, RT 02 RW 05, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta dengan dosen pembimbing lapangan atau DPL yaitu Prof. Dr. Eng. Syamsul Hadi, S.T., M.T. dan kegiatan KKN ini dilakukan secara mandiri. Pelaksanaan KKN ini tentunya bedasarkan dengan protokol kesehatan yaitu pemakaian APD saat terjun ke lapangan, dan selalu menjaga kebersihan saat melaksanakan program kerja KKN COVID-19 UNS.

Dalam kurun waktu 35 hari, Kunti sudah berhasil melakukan Program kerja KKN COVID-19 UNS nya dengan cukup baik. Program kerja Kunti diantaranya adalah sosialisasi menggunakan media baru seperti internet guna menyebarkan informas-informasi mengenai COVID-19. Dalam menjalankan program kerjanya, Kunti membuat whatsapp group yang berangotakan masyarakat karang taruna di domisilinya. Tidak ketinggalan, Kunti juga membuat berbagai video edukasi yang diupload di akun youtube pribadinya. Kemudian, Kunti juga membuat berbagai desain poster yang berkaitan dengan awareness  COVID-19 yang ditempelkan di sekitar rumahnya. Kemudian, Ia juga aktif turut serta dalam gerakan relawan online COVID-19, yang setiap hari sangat rajin mengupdate konten-konten edukatif mengenai COVID-19.

dokpri

Kemudian, untuk program kerja selanjutnya, Kunti juga menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat atau PHBS sesuai dengan anjuran Kementrian Kesehatan guna tindakan preventif pencegahan COVID-19 yaitu dengan pembuatan video edukatif mengenai tutorial membuat disinfektan dirumah dan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekitar, kemudian pembuatan masker Handmade yang dibagikan kepada masyarakat Dusun Puspan RT 02 RW 05 Tipes, dan pengadaan tempat cuci tangan serta edukasi mengenai langkah-langkah cuci tangan yang benar sesuai dengan anjuran dari World Health Organization (WHO). Dengan tujuan utama yaitu untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai COVID-19 dan juga penerapan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) agar masyarakat di lingkungan sekitar KKN dapat selalu melakukan tindakan preventif pencegahan corona, dan lebih peduli lagi terhadap kebersihan lingkungannya. Penasaran dengan program kerja yang dilakukan Kunti Dewi? Yuk lihat keseruan KKN COVID-19 UNS dalam video dibawah ini!

(Kunti Dewi Kriswindayasti)