Seseorang yang baru memulai bisnis atau biasa disebut pengusaha pemula, biasanya akan kebingungan menentukan bisnis yang sesuai dengan kemampuannya. Bisnis franchise dirasa merupakan jawaban yang tepat. Bisnis franchise sendiri tidak semudah yang terlihat, sama halnya dengan bisnis lain di Indonesia. bisnis franchise adalah usaha berupa kerjasama untuk membuka bisnis dengan nama dan merek dagang dari produk yang sudah ada sebelumnya.
Dalam memulai bisnis franchise, diperlukan niat yang matang dalam memulainya. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir kesalahan saat nantinya bisnis berjalan. Calon pengusaha perlu melakukan seleksi dan memerharikan risiko-risiko yang mungkin terjadi. Berikut akan kita bahas langkah-langlah agar terhindar dari kesalahan memilih bisnis franchise.
Ketahui Risiko Usaha
Meski risiko tidak bisa dihindari setiap usaha, namun bisnis yang baik pasti memiliki risiko yang kecil. Ada baiknya memerhatikan tingkat kegagalan bisnis sebelum memulainya, apalagi jika bisnis franchise yang dipilih adalah franchise baru. Jika franchise tersebut mengalami kegagalan sebanyak 20% atau lebih, anda perlu waspada dan mencari informasi lebih banyak sebelum memutuskan memilih bisnis tersebut.
Hindari Franchisor Dengan Satu Produk
Memiliki satu produk saja bisa berarti anda akan ketergantungan dengan produk tersebut dan tidak ada alternative lain untuk memenangkan persaingan bisnis. Ketika produk tersebut sudah memiliki banyak peasing, atau konsumen sudah mulai jenuh, bisa saha bisnis franchise tersebut akan ikut mengalami kemunduran.
Pelajari Laporan Keuangan Franchisor
Franchisor yang terpercaya dan professional biasanya akan menyertakan laporan keuangan dan perkembangan bisnisnya dengan baik. Dari laporan keuangan ini anda bisa menilai risiko dari bisnis tersebut. Hindari bisnis franchise yang terlalu tertutup dan tidak membagikan informasi pengelolaan keuangan. Karena bisa jadi usaha tersebut memiliki permasalahan dalam pengelolaan keuangannya.
Perhitungkan Fee
Setiap bisnis mematok franchise fee dan royalty fee yang beragam, tergantung pada jenis bisnis mereka. Biasanya bisnis dengan nilai investasi tinggi akan memiliki royalty fee yang rendah supaya tidak membebani investor yang akan membeli. Jangan mudah tergitu dengan harga murah, anda perlu membaca aturan dan cara kerja dengan baik.Â