Mohon tunggu...
Kumala SariHarahap
Kumala SariHarahap Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiswi Pendidikan Matematika UinSu

KUN ANTI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ngaji Matematika

15 Agustus 2020   20:03 Diperbarui: 15 Agustus 2020   20:00 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rumus perkalian plus minus ini sungguh sangat menakjubkan. Mengapa tidak ? ternyata rumus ini mewakili sebuah doa yang sering kita ucapkan dalam salat kita sehari-hari, kita meminta agar Allah menunjukkan kepada kita bahwa yang benar itu benar, dan yang salah adalah  salah. Rumusnya seperti
A. + X -- = --
B. -- X +   = --
C. + X +  = +
D. -- X --    = +
Maka apabila (+)  = benar, sementara (-) = salah atau kesalahan, bisa kita simpulkan sebagaimana di bawah ini :
A. Jika yang benar kita katakan salah, maka perbuatan kita salah.
B. Jika yang salah kita katakan benar, maka perbuatan kita salah.
C. Jika yang benar kita katakan benar, maka perbuatan kita benar.
D. Jika yang salah kita katakan salah, maka perbuatan kita benar.
Nah, luar biasa bukan ?

Rumus Luas dan Keliling Lingkaran

Ayo kembali masa-masa di bangku sekolah menengah. Kita pernah mengenal rumus luas dan keliling lingkaran, yaitu :
Luas  Lingkaran =   x r
Keliling Lingkaran      = 2 x x r     atau   =     x d
Apabila,
(phi) = 3,14 atau 22/7
r          = jari-jari
d         = diameter

Rumus lingkaran ini memiliki korelasi yang sangat erat dengan rukun Islam yang ke lima yakni, haji, dan rukun haji yakni, tawaf. Perintah haji kita temukan dalam Alquran sedangkan perintah tawaf berasal dari hadis-hadis sahih. Bagaimanakah hubungan antara Islam dengan angka 22 dan angka 7?
Para peminat matematika dan Alquran menemukan dalam penelitiannya bahwa ternyata surah haji merupakan surat ke 22 dan dalam ibadah haji kita diwajibkan tawaf mengelilingi kakbah sebanyak 7 kali putaran. Jadi rumus luas dan keliling lingkaran yang menerapkan angka 22/7 dalam operasinya, merupakan cerminan ibadah haji, dengan gerakan mengelilingi kakbah 7 kali putaran.

Semoga bermanfaat yah teman-teman dalam menambah pengetahuan kita terhadap hubungan matematika dengan Al-qur'an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun