Mohon tunggu...
Kukuh P. Putra
Kukuh P. Putra Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Kukuh P. Putra

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Semua Orang Bisa Berenang

3 April 2017   17:02 Diperbarui: 4 April 2017   17:30 4743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tidak bisa berenang? Anda perlu menyadari 2 hal untuk dapat lepas dari paradigma “tidak bisa berenang”. Bagi sebagian orang mungkin berada di dalam air adalah suatu pengalaman yang menakutkan, terutama jika doktrin tersebut Anda dapat ketika masih kecil dan Anda tidak menemukan “pencerahan” untuk mengatasi masalah psikologi tersebut. Mungkin saat masih kecil, ketika melihat air tergenang dalam jumlah yang sangat besar, entah itu kolam, sungai, danau, bahkan laut, muncul rasa penasaran tentang apa yang ada di dalam air, namun saat pertama kali menceburkan diri ke dalam genangan tersebut, rasa takut mulai muncul seiring perubahan “gravitasi” yang Anda rasakan, gerakan yang lebih berat dan lambat, dan mungkin terasa agak sulit dalam mengontrol gerak tubuh terutama jika terkena gelombang. Hal ini memang cukup menakutkan bagi sebagian anak di awal pengenalannya terhadap dunia air, dan mungkin terbawa hingga remaja sehingga anak tersebut menjadi enggan belajar berenang. Wajar, karena manusia pada dasarnya mempercayai apa yang dia pahami dan rasakan. Oleh karena itu, sangat penting adanya pendampingan orang tua untuk memberikan perasaan tenang dan aman kepada anak ketika pertama kali mengenal dunia air. Namun artikel ini tidak membahas tentang masa itu lagi. Anggap saja masa itu sudah berlalu bagi Anda, dan sekarang saatnya Anda menebusnya dengan memahami 2 hal penting yang diharapkan dapat membantu Anda untuk belajar berenang, berapapun usia Anda sekarang.

1. Air tidak pernah berniat untuk menenggelamkan Anda. Yang Anda butuhkan hanya “tenang”

Sebenarnya yang Anda takuti bukanlah tenggelam, Anda hanya takut tidak bisa bernafas. Kecuali Anda punya insang, Anda memang tidak ditakdirkan bernafas di dalam air secara alamiah. Tahukah Anda bahwa tubuh manusia tidak akan tenggelam jika tercebur ke dalam air? Tubuh hanya akan melayang (memang tidak mengapung, tapi juga tidak tenggelam). Yang sering membuat orang takut masuk ke dalam air adalah seringkali sebagian atau bahkan seluruh bagian kepala kita terbenam di bawah permukaan air dan menyangka bahwa kita tenggelam, ditambah terblokirnya saluran nafas, maka mulailah panik dan secara refleks akan melakukan gerakan “random” dengan harapan dapat keluar dari air dan terapung. Ingatlah bahwa kita tidak mungkin terapung (kecuali Anda terbuat dari plastik) dan posisi terbaik yang dapat kita capai adalah melayang dengan kepala dan mulut berada di atas permukaan air sehingga Anda dapat bernafas. Ingat, ketika melakukan aktivitas dunia air, kita mengambil nafas tidak melalui hidung tetapi melalui mulut. Buang jauh-jauh pikiran bahwa Anda akan tenggelam. Perlu Anda ketahui bahwa para penyelam memerlukan bantuan pemberat (biasanya besi yang diikat pada ikat pinggang) untuk dapat menenggelamkan tubuhnya ke dalam air, karena secara fisik di dalam tubuh Anda terdapat rongga-rongga berisi udara, dan timbunan lemak yang memiliki berat jenis lebih kecil daripada air sehingga pada dasarnya tubuh Anda sulit tenggelam. Anda hanya perlu tenang lalu stabilkan gerak dan posisi tubuh untuk menjaga agar mulut tetap berada di atas permukaan. Setelah Anda mendapatkan posisi tersebut, Anda akan merasakan bahwa sekarang Anda memegang kendali penuh atas posisi dan gerak tubuh Anda. Masalah selesai.

2. Gaya berenang: tidak ada aturan Anda harus berenang dengan gaya ini atau itu.

Kita mengenal ada 4 gaya yang umum dalam berenang. Mungkin sebagian orang berpendapat bahwa berenang adalah melaju di dalam air menggunakan salah satu dari 4 gaya tersebut, dan jika tidak menggunakan salah satu dari 4 gaya tersebut maka itu bukan berenang. Lucu sekali. Sebenarnya apa definisi dari berenang? Pada intinya berenang adalah proses atau cara berpindah dari suatu tempat ke tempat lain di dalam air. Jika di darat Anda dapat berjalan, menggelinding, ngesot dan sebagainya, namun di dalam air semua itu disebut berenang. Tak peduli gaya apapun yang Anda gunakan, itulah berenang. Gaya-gaya tersebut dianggap (dan diakui) sebagai metode berpindah yang paling efektif / efisien di dalam air (tergantung Anda membutuhkan kecepatan atau efisiensi energi), namun bukan berarti tidak ada gaya lain selain 4 gaya tersebut. Jika Anda memahami kinesiologi, tubuh manusia memiliki rentang gerak (range of motion) sesuai arah gerak sendi. Persendian yang dimiliki tubuh manusia mengijinkan manusia dapat bergerak dengan lebih leluasa (dibanding makhluk lain) dan gerakan apapun yang Anda lakukan itu sah-sah saja termasuk dalam berenang. Tidak ada gerakan yang benar atau salah, yang ada adalah apakah gerakan tersebut efektif atau berisiko bagi anda. Bahkan Anda boleh menciptakan gaya Anda sendiri. Kreatifitas tidak terbatas bukan?

Dengan memahami 2 hal tersebut, diharapkan Anda memahami bahwa sebenarnya Anda tetap memiliki kontrol penuh atas diri Anda dan apapun yang Anda lakukan di dalam air. Belajarlah merasakan setiap gerakan yang Anda lakukan, dan analisa apakah gerakan tersebut efektif atau berisiko untuk dilakukan. Dengan demikian, anda sudah dapat dikatakan bisa berenang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun