Di sudut ruangan, sebuah tempat yang proporsional, bersua sepasang meja dan kursi
Mereka adalah harta selama berasrama
Duduk di singgasananya menghantar kenyamanan
Proporsinya sangat tepat menyandarkan tegaknya tulang ini
Berada di sudut ruang itu amat menyenangkan
Sayang waktu berlalu amat cepat
Ternyata walau hanya benda mati, dia berhasil menorehkan sejuta kenangan
        Ada di saat tertawa, menitikkan air mata, melamun juga tersenyum sendiri,
        Jika dia manusia, ia sudah pasti mengatakan dan tertawa dengan tingkahku
        Satu lagi, dia adalah sebuah benda yang selalu setia menemani kala deadline tugas
        Suara mengetik keyboard laptop yang terus berlari mengejar waktu juga disaksikannya