Mohon tunggu...
Kristinah
Kristinah Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya sekadar coretan biasa

Penikmat senja

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kemeriahan Perayaan HUT RI yang ke-74 di Taiwan

24 Agustus 2019   23:43 Diperbarui: 24 Agustus 2019   23:51 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu, 18 Agustus 2019 Himpunan Mahasiswa Universitas Terbuka di Taiwan (Himmas UTT) bekerja sama dengan Museum Nasional Taiwan dan perpustakan Brilliant Time kembali mengadakan acara dalam memperingati hari jadi Indonesia (HUT RI) yang ke-74 di Taipei, Taiwan. 

Acara yang sudah berlangsung selama empat kali berturut-turut tersebut pada tahun ini mengusung tema "Sensasi Kebebasan" yang dimaknai oleh para pekerja migran sebagai sebuah bentuk kebebasan beragama dan berekspresi yang diberikan pemerintah Taiwan kepada mereka, salah satunya adalah mengadakan acara parade budaya tersebut

Acara dimulai pada pukul sembilan  dengan terlebih dahulu mengadakan pawai parade budaya, beberapa warga Indonesia berjalan kaki dari stasiun kereta utama Taipei menuju taman 228, tempat di mana acara berlangsung, para peserta yang sebagian besar adalah para pekerja migran yang sedang berlibur serentak menyanyikan lagu tujuh belas Agustus, membuat jalanan sepanjang satu kilometer menjadi ramai. 

Sesampainya di lokasi, acara dilanjutkan dengan pertunjukan Reog Ponorogo, Penampilan dari PSHT, atraksi peserean dari Lombok, tari-tarian dari berbagai daerah di Indonesia, musik band, teater yang dimainkan oleh beberapa pekerja migran, dan masih banyak lainnya. 

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Di samping itu panitia juga mengadakan lomba makan krupuk dan lomba estafet sarung yang merupakan bagian yang tidak bisa diterlewatkan pada setiap  acara tujuh belasaan, bagi peserta yang memenangkan lomba, mereka berhak mendapatkan bingkisan dari Indomie. 

Selain menyaksikan pertunjukan, para pengunjung juga bisa singgah ke beberapa stan yang disediakan oleh panitia, salah satunya adalah stan yang memamerkan kain ulos yang menjadi kebangaaan suku Batak Toba, sekaligus mempromosikan wisata danau toba yang ada di Sumatera Utara. 

Tujuannya adalah agar orang Taiwan sedikit banyak tahu tempat apa yang menarik untuk dikunjungi di Indonesia. Ada juga loka karya yang khusus mengajarkan bagaimana cara membuat ketupat, makanan khas Indonesia saat lebaran.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Meskipun di tengah acara sempat turun hujan, namun tak menyurutkan niat para penonton untuk menyaksikan berbagai penampilan hingga selesainya acara. Di penutup acara panitia  berharap "acara semacam ini bisa sering diselenggarakan, khususnya untuk warga Indonesia yang berada di luar negeri. Selain untuk memupuk rasa nasionalisme, hal ini juga bisa dijadikan kesempatan untuk memperkenalkan adat dan budaya Indonesia kepada masyarakat luas."

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun