Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Teman Facebook yang Apatis dan Useless

23 Oktober 2020   07:23 Diperbarui: 23 Oktober 2020   07:40 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apa gunanya memiliki ribuan teman di facebook jika di hari ulang tahunmu mereka apatis? Apa gunanya facebook memberitahu Anda bahwa teman facebookmu berulang tahun dan kamu hanya menjadi penonton tanpa memberi ucapan selamat apapun? 

Apakah facebook sendiri lebih memiliki hati daripada kita yang adalah manusia dimana secara kodrati memiliki hati dan merasa? Perasaan platform media sosial bernama facebook, kadang lebih peka daripada para penggunanya.

Sebetulnya, teman yang begitu banyak di facebook Anda tak ada gunanya. Jika Anda kritis, dihapus saja teman facebookmu yang apatis. Biarkan mereka yang peka dan selalu berinteraksi Anda yang dipertahankan. Cermati baik-baik, di media sosial saja mereka tak peka dan tak punya hati, apalagi di kehidupan nyata. Bukankah facebook mengajarkan kita bagaimana berteman atau setidaknya bagaimana menjadi seorang teman.

Suatu saat, teman saya berkomentar:

"Dia aktif terus ya di facebook."

"Kamu berteman dengannya?"

"Iya, benar. Saya berteman dengannya di facebook. Tapi, kami gak pernah saling nyapa?"

"Untuk apa berteman, jika demikian?"

"Sebenarnya mau menyapa (like atau komen kalau dia posting sesuatu). Tapi aku gengsi dan malu!"

"Mending gak usah berteman! Gak ada gunanya. Teman yang apatis yang tiap kali aktif lewat begitu saja mending dihapus dari daftar pertemanan. Bikin penuh."

Saya membuat akun facebook biar bisa lebih lebar-luas 'tuk berinteraksi. Biar saya sendiri tak hanya mengenal teman yang hadir di sebelah kiri atau kanan selama saya hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun