Mohon tunggu...
Krisnayana Berlian
Krisnayana Berlian Mohon Tunggu... Insinyur - Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember Angkatan 2019

191910501026

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aspek Perencanaan Pertanian Industrial di Kampung Coklat, Apa Saja?

12 April 2021   06:39 Diperbarui: 12 April 2021   06:44 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Jatimnow.com

Proses perencanaan pertanian perindustrial memerlukan pertimbangan dan persiapan di berbagai macam aspek. Sebelumnya, tujuan dari agroindustri atau pertanian perindustrial sendiri ada beberapa, yaitu mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan manusia, baik selera maupun nilai gizinya, memperluas pangsa pasar, memperpanjang masa simpan hasil pertanian yang mudah rusak, menciptakan diversifikasi produk, dan memberi peluang bagi perkembangan industri.

Dari tujuan-tujuan tersebut terdapat beberapa aspek berkelanjutan yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan perencanaan pertanian perindustrial. 

Seperti aspek produksi, aspek pasar, aspek distribusi, aspek teknologi, aspek manajerial, dan aspek sosial. Dalam realisasinya, agroindustri - agroindustri yang ada di Indonesia menerapkan aspek – aspek tersebut.

Agroindustri Kampung Coklat adalah salah satu destinasi wisata sekaligus agroindustri yang menjadi city branding Kabupaten Blitar. Kampung Coklat berada di Jalan Banteng – Blorok, Nomor 18, Desa Plosorejo, RT 01, RW 06, Kademangan, Plosorejo, Kecamatan Kademangan. 

Seperti namanya, Kampung Coklat ini berisi wisata edukasi mengenai agroindustri buah kakao yang merupakan penghasil atau bahan dasar pembuatan cokelat.

Dalam aspek produksi, Kampung Coklat memiliki lahan perkebunan kakao sendiri yang menjadi sumber uutama produksi olahan cokelat. Buah kakao yang dipakai berasal dari panen kebun sendiri. 

Selanjutnya, buah kakao yang telah dipanen akan diolah sendiri pleh pengelola Kampung Coklat. Proses pengolahan biji kakao sampai dengan menjadi cokelat terjadi di pabrik Kampung Coklat. 

Para pengunjung diperbolehkan untuk melihat proses tersebut sesuai dengan paket edukasi yang diambil. Seperti namanya, Kampung Coklat merupakan salah satu wisata edukasi dimana, proses pengolahan biji kakao ini juga menjadi sarana edukasi untuk masyarakat sekitar.

Untuk memenuhi aspek pasar, Kampung Coklat sendiri memiliki target pasar wisatawan domestik maupun non domestik.  Setiap harinya, terdapat pengunjung yang datang entah untuk menikmati wisata edukasi maupun hanya bersantai ria. 

Di Kampung Coklat tidak hanya menawarkan wisata edukasi namun terdapat berbagai macam wahana di dalamnya seperti terapi ikan, teater, pusat oleh-oleh, food court, mengolah coklat, dan sebagiannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun