Mohon tunggu...
Krisna Agas
Krisna Agas Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Selain Jadi Pupuk Bisa Jadi Gas?

4 Oktober 2017   14:46 Diperbarui: 4 Oktober 2017   14:55 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering orang memanfaatkan kotoran hewan yaitu sapi, kambing hanya untuk dijadikan sebagai pupuk saja. Namun dibalik itu semua dapat dijadikanya biogas yang masih belum familiar di masyarakat di Indonesia. Biogas adalah suatu gas yang dihasilkan dari proses anaerobic yang terbuat dari bahan organik. Selain itu biogas mampu meringankan biaya ekonomi serta penggunaan gas tabung yang dinilaipemasokannya sering habis di toko karenanya pasokan yang kurang dari agen.

Beberapa manfaat yang bisa diambil dari biogas diantaranya:

  • Pemanfaatan limbah kotoran sapi yang dinilai hanya digunakan pupuk tetapi dengan pengolahannya dapat dijadikannya biogas.
  • Biogas mampu bersaing dengan penggunaan gas tabung yang dinilai dari ke ekonomisnya biogas lebih hemat dengan dibandingkan pula dengan minyak tanah yang sekarang sudah langka peredarannya.
  • Biogas mampu mengurangi gas buang karbon dioksida yang dihasilkan dari biogas dan tidak mencemari udara.
  • Biogas dapat mengurangi emisi gas rumah kaca
  • Pemanfaatan biogas dapat juga dijadikannya pupuk organic caik dari sisa hasil dari pembuatan biogas tersebut

Bagaimana cara pembuatanya biogas dari kotoran sapi?

  • Tentukan jenis bahan yang akan digunakan menjadi biogas. Disini kita menggunakan kotoran sapi sebagai bahan pembuatan dari biogas.
  • Menentukan jenis digester yang akan di gunakan. Digester yang sering digunakan ialah digester continous feeding. Pembuatan digester baiknya dibuat di dekat kandang sapi, supaya mudah meneruskan kotoran sapi ke digesternya.
  • Buatlah penampung lumpur atau yang sering disebut sludge yang dibangun didekat digester.
  • Campurkan kotoran sapi dengan air berbanding 1 : 1 di dalam penampung sementara dengan cara diaduk hingga material berubah menjadi seperti lumpur.
  • Lalu alirkan lumpur tersebut kedalam digester.
  • Lakukan penambahan starter berjumlah satu liter dan isi rumen segar yang didapatkan dari rumah pemotongan hewan sebanyak 5 karunguntuk kapasitas digester 3,5m2 hingga 5,0 m2
  • Selanjutnya buang gas yang pertama dihasilkan pada hari ke 1 sampai hari ke 8. Pada hari ke 10 hingga ke 14 akan terbentuk gas metana dan gas CO2.
  • Biogas akan menyala pada komposisi CH4 sebanyak 54 % dan CO2 sebanyak 27%. Pada hari ke 14 maka akan terbentuk gas yang dapat menyalakan api pada kompor melalui pipa penyalur dari gas tersebut.

Begitulah bebebrapa info yang bisa dimanfaatkan daari kotoran sapi yang biasanya kita jadikan sekedar pupuk kandang ternyata juga bisa menjadi biogas yang dapat dimanfaatkan.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun