Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Teacher St Bellarminus-Jakarta, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Maaf Sayang, Ongkos Transportku Sepertinya Nambah Bulan Depan

8 Agustus 2025   21:16 Diperbarui: 8 Agustus 2025   21:18 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi transportasi. (Sumber: https://www.liputan6.com/otomotif/read/3992016/daftar-tarif-baru-ojek-online-yang-akan-diberlakukan)

Ketika saya menerima gaji bulanan,  biasanya hal yang dilakukan adalah membagi seluruh upah menurut pos-pos pengeluaran yang dimiliki. Salah satu pos pengeluaran yang saya dan banyak pejuang mimpi miliki adalah biaya transportasi harian. 

Di tengah biaya hidup yang semakin meningkat, pengeluaran untuk transportasi harian sering kali menjadi beban. Bagi sebagian orang biaya transportasi harian justru menjadi salah biaya yang besar setelah kebutuhan pokok seperti makan dan tempat tinggal.

Bagi banyak pejuang pagi (morning fighter), terutama yang tinggal jauh dari tempat kerja atau tinggal di kota besar, ongkos transport bisa menyedot sebagian besar dari gaji bulanan. 

Saya berhitung, ongkos transport bisa terus meningkat seiring dengan kenaikan tarif angkutan umum menjadi salah satu penyebab utama membengkaknya biaya transport. Meski kenaikannya kadang dianggap masih kecil, kalau biaya harian itu diakumulasikan selama sebulan, nah, angkanya bisa mencapai jumlah yang cukup besar.

Kalau diilustrasikan, biaya ongkos ojek online pulang-pergi, katakanlah Rp30.000/hari 25 hari kerja = Rp750.000/bulan. Jumlah ini masih bisa ditambah dengan biaya lain seperti ongkos kereta sebesar 200 ribu per bulan, biaya penitipan sepeda motor 120 ribu per bulan. Saya menghitung jumlah yang harus dikeluarkan lumayan banyak. 

Tentu saja, perhitungan ini akan bervariasi bagi setiap orang tergantung tantangan yang dihadapi dalam menjangkau sarana transportasi dan kemapanan sarana transportasi yang ada di suatu daerah atau wilayah. 

Jika transportasi menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil, biaya yang dikeluarkan adalah biaya bensin, parkir, bahkan tol, yang bisa membuat ongkos lebih mahal, belum termasuk biaya perawatan kendaraa n. Hal yang samajuga terjadi pada kendaraan roda dua yang banyak digunakan oleh para pejuang mimpi.

Baca juga: Super Sibuk Bekerja? Ini Ide Kecil Berolahraga Untuk Tubuh Sehat

Saya membayangkan sekian banyak orang yang memiliki lokasi tempat tinggal dan kerja yang jauh sekali. Jarak yang jauh antara tempat tinggal dan tempat kerja tentu akan sangat mempengaruhi besarnya ongkos transport. 

Banyak orang berusaha menyiasati tinggal di pinggiran kota karena harga sewa atau harga tempat tinggal yang lebih murah. Tapi tidak sedikit orang harus menanggung konsekuensi dengan mengeluarkan biaya yang lebih untuk ongkos transportasi. Tentu, tidak mudah menyeimbangkan pengeluaran untuk tempat tinggal dengan ongkos transport.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun