Pemasaran Relasional adalah tentang membentuk relasi jangka panjang dengan pelanggan. Alih-alih mencoba mendorong penjualan satu kali, pemasaran relasional mencoba untuk menumbuhkan loyalitas pelanggan dengan menyediakan produk dan jasa yang patut dicontoh.
Ini berbeda dari kebanyakan praktik periklanan normal yang berfokus pada satu transaksi, menonton iklan A dan membeli produk B. Sebaliknya, pemasaran relasional biasanya tidak ditautkan dengan satu produk atau penawaran.
Situs media sosial memungkinkan bisnis untuk melibatkan pelanggan mereka secara informal dan berkelanjutan. Teknologi informasi membuatnya mudah bagi perusahaan untuk mengotomatiskan upaya pemasaran mereka.
Branding adalah komponen terakhir dari pemasaran relasional. Sebuah perusahaan dapat membentuk relasi jangka panjang dengan klien jika klien itu merasa brand yang mereka beli mencerminkan siapa mereka atau siapa yang mereka inginkan.
Penerapan Pemasaran Relasional
Banyak jenis perusahaan memiliki sesuatu untuk diraih dengan mengembangkan relasi jangka panjang dengan pelanggan mereka. Bisnis kecil sering melayani aliran pelanggan tetap, dan sedikit upaya untuk menarik pelanggan baru.
Perusahaan besar biasanya berinvestasi paling banyak dalam melakukan kampanye pemasaran relasional yang canggih. Di beberapa perusahaan besar, pemasaran relasional adalah strategi yang memengaruhi setiap departemen dengan tujuan yang dihadapi klien (penjualan, layanan pelanggan, pengiriman dan lain-lain).
Contoh Pemasaran Relasional
Perusahaan pemasaran mengirimkan email langsung kartu ulang tahun tulisan tangan atau hadiah kepada klien dan rekanan setiap tahun. Sentuhan sederhana dan pribadi ini membantu klien merasa seolah-olah perusahaan langsung peduli pada mereka sebagai pribadi, bukan hanya sebagai konsumen.
Mengembangkan Dan Penerapan Pemasaran Relasional
Pemasaran relasional dapat melibatkan aspek-aspek utama cara perusahaan menjalankan bisnis. Ini bisa mahal, membutuhkan waktu, dan memiliki konsekuensi serius bagi pelanggan dan karyawan.