Perusahaan harus terlebih dahulu melihat data demografis dan historis tentang pelanggan mereka untuk memahami siapa mereka, apa yang mereka beli, dan bagaimana menyediakannya untuk jangka panjang. Perusahaan harus memahami mengapa konsumen berulang kembali untuk bisnis.
Ada kecenderungan untuk berpikir bahwa pelanggan kembali karena perusahaan telah melayani mereka dengan baik, tetapi mungkin mereka kembali ke toko karena itu adalah yang terdekat dengan rumah mereka, atau satu-satunya di daerah yang menyediakan produk yang ingin mereka beli. Menganalisis sifat loyalitas pelanggan adalah metode terbaik mengembangkan rencana pemasaran relasional.
6 (enam) Model Pemasaran Relasional
1. Pasar Internal
Pasar Internal terdiri dari karyawan yang memiliki kemampuan untuk menentukan gaya dan etika lingkungan bisnis dengan tindakan dan keyakinan mereka. Diyakini bahwa mengembangkan nilai-nilai dalam mendukung budaya perusahaan yang berorientasi pelanggan adalah persyaratan penting untuk keberhasilan berkelanjutan di pasar.
2. Pasar Referensi
Pasar Referensi adalah sumber yang efektif untuk bisnis baru. Rujukan dapat berupa saran profesional seperti dokter, pengacara, manajer bank dan akuntan serta dari pelanggan yang puas. Membangun hubungan dari sumber-sumber ini melalui rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) adalah bagian integral dari strategi pemasaran.
3. Memengaruhi Pasar
Pengaruh Pasar terdiri dari individu dan organisasi yang memiliki kemampuan untuk secara positif atau negatif mempengaruhi lingkungan pemasaran di mana perusahaan bersaing. Karenanya, latihan hubungan masyarakat menjadi bagian integral dari proses pemasaran hubungan.
Perusahaan cenderung memiliki hubungan yang baik dengan sumber-sumber penting dari influencer yang relevan dengan pasar mereka untuk menjadi sukses di lingkungan bisnis.