Kotekasiana di Mataram Peteng 2018 dan BIAP Beraksi

Lama tak saling berkabar, akhirnya tepat di Peringatan Hari Kartini 2018, Kotekasiana bisa kembali. Tentu saja dengan dua kegiatan positif. Kali ini dari pulau berjuluk seribu masjid. Lekat pula sebagai destinasi dengan branding Wisata Halal.

Ada yang menebak Lombok? Seratus!!

Iyak, di kuartal pertama tahun ini, Kotekasiana bergabung di dua event positif yang keren. Earth Hour bersama berbagai komunitas lainnya di Lombok dan Sumbawa. Juga event BookCamp bersama komunitas literasi jalanan, Buku Ini Aku Pinjam (BIAP), Mataram Lombok.

Niat sederhana, mengenalkan komunitas Kotekasiana kepada para aktivis komunitas lainnya di Lombok, juga meneruskan titipan baik. Aksi Meine Tasche ist deine Tasche atau My Bag is Your Bag dari admin online Kotekasiana, Mbak Gana Steggmann di Jerman.

Diinisiasi pribadi sejak 2009 lalu, tahun ini, 20 tas kain dipaketkan dari Jerman ke Lombok. Sebanyak 20 tas kain kemudian diteruskan melalui dua event. Pertama, Mataram Peteng 2018 dari komunitas Earth Hour Mataram. Kedua, bookcamp sekaligus BIAP Beraksi dari komunitas BIAP Mataram.

Mataram Peteng 2018
Mataram Peteng 2018 (peteng berarti gelap, bahasa Sasak Lombok) dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2018. Diramaikan berbagai stand dari komunitas-komunitas lain, puncak acara berlokasi di depan pendopo Wali Kota Mataram. Acara puncak berlangsung mulai dari pukul 4 sore. Seremoni pemadaman serentak dilakukan pada pukul setengah sembilan sampai setengah speuluh malam, waktu Indonesia tengah (WITA).

Kak Lely dari Earth Hour Mataram dan dua teman Earth Hour Mataram lainnya. Dokpri

Lima tas kain dari Kotekasiana diterima pengurus Earth Hour Mataram, Kak Lely dan dua teman lainnya.

Bookcamp BIAP Beraksi
Selang hampir sebulan kemudian, sekaligus sebagai perayaan Hari Kartini 2018, Kotekasiana bergabung di BIAP Beraksi.

Teman-teman BIAP Mataram bermain bersama anak-anak Gili Asahan. Dokpri

Event rutin bulanan komunitas literasi jalanan, BIAP Mataram, Bookcamp di Gili Asahan, Lombok Barat. Tepatnya, satu dari empat gili cantik lainnya yang berada di Sekotong Barat. Gili Asahan juga dikenal sepaket bersama Gili Gede, Gili Layar dan Gili Rengit.

Bookcamp berlangsung Sabtu dan Minggu, 21 dan 22 April di akhir minggu ini. Poetwar atau membaca puisi pilihan sesuai tema perayaan Hari Kartini dilaksanakan di Sabtu malam. Selanjutnya, di Minggu pagi, rangkaian acara dilaksanakan bersama siswa-siswa SDN 4 Batu Putih, Gili Asahan. Satu sekolah negeri di desa nelayan Gili Asahan.

Icebreaking di Minggu pagi, 22 April 2018. Dokpri

Beberapa tas kain Kotekasiana dibagikan di sela-sela berbagai acara seru bersama murid SDN 4 Batu Putih. Mengenal abjad, mewarnai, membaca cerita dan bernyanyi bersama membuat setengah hari Minggu anak-anak Gili Asahan lebih berwarna. Kakak-kakak dari BIAP Mataram kemudian dikunjungi juga oleh Jana, pemilik satu hotel di Gili Asahan. Jana datang bersama ibunya, serta beberapa tamu hotelnya. Pengunjung lain, kakak-kakak dari Kelas Inspirasi Lombok.

Senyum bahagia anak-anak SDN 4 Batu Putih, Kak Atak dan Kak Laely dari BIAp Mataram dan Jana. Dokpri

Dua tamu hotel milik Jana ikut bernyanyi bersama. Founder BIAP Mataram, Dee, putrinya dan Suaminya Mas Moe. Dokpri

Wulan asyik mewarnai, Selamat Hari Kartini 2018 semuanya. Dokpri

Dua event awal, dari berbagai event lain, di lokasi lain.