Mohon tunggu...
Kostan D. F. Mataubenu
Kostan D. F. Mataubenu Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi Gado-gado

Suka olahraga sepak bola Memvaforitkan LIVERPOOL. . . Sesekali melirik politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Luis Diaz ke Liverpool: Romantisme dalam Sepakbola

30 Januari 2022   16:47 Diperbarui: 31 Januari 2022   07:52 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain sayap FC Porto, Luis Diaz, saat memperkuat kubu Liga Portugal itu pada laga kontra FC Vizela pada 19 Desember 2021. Luis Diaz di ambang bergabung dengan kubu Premier League, Liverpool.(AFP/MIGUEL RIOPA)

Transfer pemain musim dingin sedikit lagi akan ditutup. Tidak banyak tim besar melakukan aktivitas di bursa transfer. Sakaligus tidak banyak berita transfer yang menghiasi hedline berita olahraga sepanjang jendela transfer dibuka. 

Menjelang ditutup pada akhir bulan Januari 2022, ada satu nama pemain yang menjadi pusat pemberitaan. Nama itu adalah Luis Diaz, pemain Porto FC asal Kolombia. Pemain berusia 25 tahun ini selangkah lagi menjadi pemain anyar Liverpool. 

Liverpool bukanlah satu-satunya tim peminat Luis. Kabarnya, Tottenham dan Mancheter United juga masuk dalam perburuan. Namun Luis Diaz lebih memilih Liverpool sebagai tim selanjutnya untuk melanjutkan karir sepak bolanya. 

Kepindahan Luis ke Liverpool membuat Tottenham Hotspur patah hati. Tottenham datang dengan tawaran finansial yang lebih besar dibandingkan dengan Liverpool. Kabarnya, Tottenham sanggup membayar 45m + bonus 15m sesuai dengan klausal pelepasan yang diinginkan Porto. 

Demikian juga dengan Manchester United yang menyodorkan 40m. Namun transfer ke kedua tim ini tidak terjadi. Sebelumnya, Everton juga mengalami nasib yang sama. 

Luis menolak tim-tim di atas karena hanya ingin pindah ke Liverpool. Di saat yang sama, Liverpool juga sangat menginginkan jasa Luis Diaz dan Porto sedang mengalami krisis finansial. Liverpool memanfaatkan kondisi tersebut dengan melakukan penawaran yang lebih rendah dari klausal yang ditetapkan Porto 60m yaitu 37,5m plus bonus 15m. 

Mau tidak mau, Porto harus menerima tawaran ini meskipun tawaran Tottenham dan MU lebih menguntungkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kepergian Luis secara gratis. 

Dari sisi Liverpool, terlihat bahwa Luis Diaz merupakan pemain yang diimpikan terutama oleh Juergen sebagai pelatih. Liverpool yang tidak biasanya berbelanja di tengah musim terpaksa mengamankan Luis tanpa harus menunggu sampai akhir musim. Liverpool kuatir sang pemain nantinya jatuh di pelukan para rival. 

Luis Diaz bagaikan gadis cantik yang sedang diperebutkan oleh 4 pria. Ada pria konglomerat ada juga yang pas pasan namun menggairahkan. Gadis tersebut memilih pria yang secara ekonomi pas-pasan namun menjanjikan masa depan dan kenyamanan lahir dan batin.

Kisah Luis Diaz dan Liverpool, layaknya kisah dua muda mudi yang saling jatuh cinta namun saling menunggu siapa yang akan memulai komunikasi. Betapa bahagianya setelah mengetahui bahwa keduanya saling menginginkan untuk memiliki. Cinta itu akhirnya terwujud, meskipun ada godaan untuk berpaling ke lain hati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun