Mohon tunggu...
Kornelis Jama Nuna
Kornelis Jama Nuna Mohon Tunggu... Penulis - Bachelor of Civic Education in a UNIDHA MALANG

Berkarya bagiku adalah sebuah seni yang indah dan mengesankan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Anda Harus Tahu Berdasarkan Analisis Adat Belis atau Mahar Masyarakat Sumba

19 Oktober 2021   19:26 Diperbarui: 19 Oktober 2021   19:38 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Adat-istiadat merupakan hal terikat dengan masyarakat dimana masyarakat masih menjunjung tinggi adat istiadat. Yang dimana adat tersebut merupakan warisan dari nenek moyang pulau Sumba lebih khusus di Suku Kodi pada umumnya yang tidak bisa dilupakan atau dipisahkan dari kehidupan masyarakat Sumba.

Adat istiadat merupakan warisan dari Leluhur yang sangat berharga bagi masyarakat pulau Sumba, oleh sebab itu kita masuk pada pembahasan adat Belis atau Mahar atas berdasarkan analisis Fakta yang terjadi di masyarakat Sumba lebih khusus di Kodi pada umumnya. 

Di Sumba Belis merupakan yang paling utama yang menjadi persyaratan untuk meminang wanita Sumba. 

Didalam adat Belis tidak berdasarkan yang menjadi kebiasaan Nenek moyang atau Leluhur  masyarakat Sumba lebih khususnya di Kodi pada umumnya. 

Karena berdasarkan cerita dari para orang tua tentang adat zaman Nenek moyang dengan jumlah Belis 11 ekor dengan Mamoli atau kerbau Jantan. Tetapi dengan berjalannya waktu Belispun berubah dari kebiasaan Nenek moyang, dan belis lebih ditekankan dari orang tua. Yang dimana tergantung permintaan jumlah belis dari orang tua pihak perempuan. 

*Terima Kasih Mungkin Sampai Disini Dulh Pembahasan Kita Tentang Belis di Sumba Terlebih Khusus di Suku Kodi pada umumnya* Semoga Bermanfaat Bagi Pembaca Untuk Menambah Wawasan Tentang Bagaimana Belis orang Sumba. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun