Babelanberwibawa (Rabu,14 April 2021). Ketidakjelasan waktu kapan pandemi akan berakhir berpotensi mengganggu ketersediaan, stabilitas, dan akses pangan. Hal yang paling dikhawatirkan jika kondisi ini terus berlangsung adalah terjadinya krisis pangan. Oleh karena itu, menjaga ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 saat ini menjadi salah satu program prioritas pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.
Penyuluh Pertanian Lapangan, Arifin mengatakan, pandemi COVID-19 juga berdampak pada upaya penanganan masalah kesehatan yang sebelumnya sudah ada. "Pandemi ini berdampak pada ketahanan pangan masyarakat, dan khususnya mengganggu upaya kita untuk Swasembada pangan,"ujarnya.
Di lain sisi, Serda Nasan sebagai Babinsa Pendamping menjelaskan, upaya mendukung ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan di masa pandemi juga mendorong munculnya berbagai inovasi. Banyak contoh yang sudah dilakukan, misalnya menanam padi di pekarangan rumah (non-sawah), tanam padi hidroponik, tanam padi berumur pendek, ataupun tanaman padi terintegrasi dengan pemeliharaan ikan. (H. Waone)