Mohon tunggu...
suherman muchdi
suherman muchdi Mohon Tunggu... -

Walau saya seorang insinyur sipil, tetapi saya peduli untuk terciptanya pengentasan pengangguran dan kemiskinan. Berdasar pada kompetensi dan kepedulian yang dimiliki tersebut, mimpi mengisi Nilai kehidupan pasti akan terwujud.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Material-Konstruksi Substitusi Dan Infrastruktur

18 September 2010   14:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:09 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Oleh karena fungsi dan kegunaannya tersebut, maka aplikasi dari konstruksi substitusi adalah sebagai konstruksi/ lapisan  Penahan longsor,  konstruksi  Penahan abrasi-erosi, konstruksi-dinding  Penahan tanah,  konstruksi  Perkuatan  jalan  dan  atau  Stabilisasi  pondasi badan  jalan,  konstruksi  Pelindung sekaligus Pembentuk dan atau  pelindung  tanggul atau bendung, serta  ebagai  konstruksi Pembentuk breakwater (bahkan dapat dimungkinkan sebagai konstruksi Peredam gempa).

Berdasar pada maksud dan tujuan kehadiran - keberadaan material tersebut, mala material substitusi tersebut telah terdaftarkan pada  lembaga/ instansi  HAKI  berwenang, dan dalam waktu tidak terlalu lama, keberadaan dan  aplikasi dari material tersebut,  akan hadir mengisi  kebutuhan pembangunan yang ada, berdampingan dengan penggunaan material yang telah ada selama ini. Juga saat ini sedang dalam sosialisasi teknis sekaligus sedang dalam persiapan untuk diproduksi secara massal dan dalam bentuk Precast Concrete Mattress.

Tentunya kita berharap agar lahirnya material tersebut dapat memberi nilai dan manfaat bagi pencipta dan khususnya bagi para stakeholder terkait, sekaligus akan mampu memberi keamanan-kenyamanan dan nilai ekonomis atas pemanfaatannya pada pekerjaan infrastruktur atau lainnya, yang berbasis pada konstruksi substitusi tersebut, bagi masyarakat/ bangsa Indonesia pada umumnya. Semoga.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun