Bangsa yang pertama kali minum kopi di dunia memang bangsa Ethiopia dan bukan Italia, tapi yang pertama membuat mesin kopi terpenting di dunia, espresso, adalah orang Italia. Tepatnya, seseorang yang berasal dari Turin dan datang keluarga pedagang minuman keras yang bernama Angelo Moriondo. Angelo kemudian mengembangkan bisnis keluarganya dan membeli Grand-Hotel Ligure di Piazza Carlo Felice dan American Bar di Galleria Nazionale. Bisnis hotel dan makanan inilah yang menjadi pemicu lalu kemudian menjadi awal dirancangnya mesin yang dapat membuat kopi dengan cepat untuk memuaskan para konsumen yang sedang terburu-buru. Mesin espresso pertama dipamerkan di sebuah pameran, General Expo, di Turin, pada tahun 1884. Angelo memamerkan penemuannya dan menerima medali perunggu dari pihak penyelenggara ketika itu. Mekanik yang membuat mesin itu sebenarnya adalah Martina, dan Angelo “hanyalah” desainernya. Tujuh belas tahun kemudian, di tahun 1901, seorang pengusaha dari Milan yang bernama Luigi Bezzerra mengembangkan mesin espresso yang sudah ada. Luigi inilah yang kemudian (dan sampai hari ini) dikenal sebagai “Bapak Espresso” karena beliau dianggap sebagai Thomas Jefferson dan George Washington-nya revolusi espresso.
Luigi ini sebenarnya bukan seseorang yang bergerak di bisnis kopi atau makanan, tapi dia adalah seorang pemilik pabrik yang merasa waktunya banyak dicuri oleh para buruh setiap
coffee break. Makanya, lalu dia membuat mesin yang bisa mempersingkat waktu ngopi buruh-buruhnya dengan menyempurnakan mesin
espresso yang sebelum sudah ada itu. Jadi tujuan Luigi punya mesin
espresso waktu itu murni untuk kepentingan usahanya, dan belum ada yang kenal dengan mesin dan minuman kopi jenis “baru” itu sampai di tahun 1905 ada seseorang lain yang namanya
Desiderio Pavoni membeli hak paten mesin
espresso ini dan berhasil memperkenalkan
espresso di pasaran Italia. Desiderio dengan cepat mengubah cara orang Italia minum kopi! Desiderio ini nggak cuma membeli mesin
espresso dari Luigi, tapi juga bereksperimen dengan berbagai temperatur dan tekanan, serta mencoba menghilangkan rasa pahit yang berlebihan. Seperti halnya penemuan-penemuan lain di dunia, mesin
espresso yang sudah disempurnakan oleh Desiderio ini pun dianggap masih kurang sempurna, dan disempurnakan lagi oleh orang Italia lainnya yang bernama
Achille Gaggia di tahun 1938. Mesin
espresso karya Gaggia ini bisa menghasilkan
crema atau lapisan busa di atas
espresso. Dan mesin
espresso merek Gaggia ini sampai sekarang masih jadi mesin
espresso yang paling terkenal di dunia. Di
Coffee Museum di London, ada beberapa mesin kopi yang menarik. Sayangnya nggak ada keterangan tentang mesin-mesin itu, tapi bisa jadi mesin di bawah ini adalah salah satu mesin
espresso karya Gaggia di awal-awal.
Di tahun 1950 sebuah perusahaan mesin kopi dari Italia yang namanya
FAEMA (Fabbrica Apparecchiature Elettromeccaniche e Affini) membuat mesin
espresso dengan sistem pompa. Dan sama kayak Gaggia, mesin
espresso merk ini pun sampai sekarang masih terjual di pasaran.
Kalo kita cari di eBay, sampai sekarang masih ada orang yang menawarkan mesin
espresso antik yang dibuat di tahun 1950, baik yang merknya Gaggia atau pun FAEMA. FAEMA E61 Ariette Lambro Vintage Espresso machine Latte Gaggia Working Coffemaker ini contohnya. Harganya cuma $9,99, jadi nggak sampai Rp 100.000! Dan menurut penjualnya, biarpun bekas tapi masih berfungsi dan cuma ada beberapa lecet kecil aja di permukaannya.
Tertarik kepingin beli? Hehehe… Artikel terkait:
1. Asal Muasal Kata “Coffee” 2. Post Espresso Brewing 3. 50 jenis kopi ala Italia 4. I Like Espresso 5. Tips Membuat Espresso Artikel ini berasal dari: Kopikeliling.com
Lihat Sosbud Selengkapnya