Mohon tunggu...
Konco Lawas
Konco Lawas Mohon Tunggu... Jurnalis - WARTAWAN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

INDEPENDENT

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Di Penghujung Tahun, Kemenag Jatim Sosialisasi Digitalisasi dan Konsinyering Laporan (LK PKOPIH) Tahun 2022

16 Desember 2022   01:04 Diperbarui: 16 Desember 2022   01:07 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : doc Kemenag Jatim 

Surabaya - 

Berbicara masifnya mensosialisasikan kebijakan pada masyarakat, maka Kemenag Jatim jagonya. Hal ini terbukti rutinnya institusi Dr. H. Husnul Maram, M.H.I., yang hadir di tengah masyarakat untuk melakukan berbagai sosialisasi terkait haji dan umrah. Setelah sebelumnya rutin diseminasi dan Jagong Masalah Umrah dan Haji (JAMARAH) di Kabupaten Kota, Kemenag Jatim langsungkan sosialisasi Peningkatan Mutu Layanan Melalui Digitalisasi Informasi Haji Umrah Tahun 2022 dan Konsinyering Laporan Keuangan Pengelolaan Keuangan Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji (LK PKOPIH) Tahun 2022.

Jika Peningkatan Mutu Layanan Melalui Digitalisasi Informasi Haji Umrah berlangsung di Sidoarjo, maka Konsinyering LK PKOPIH berlangsung di Mojokerto. 

Kakanwil Jatim, Dr. H. Husnul Maram, M.H.I.., menjelaskan dua tujuan utama pelaksanaan tersebut, yaitu membangun tata kelola yang baik dan penguatan digitalisasi.

"Perencanaan yang betul penting untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang sesuai dengan regulasi. Ketika perencanaan sudah tepat, maka pelaksanaan dan tata kelola bisa berjalan baik. Tentu, kesemua aspek tersebut, apalagi laporan, harus betul-betul dapat dipertanggungjawabkan. Oleh sebabnya, asas kepatuhan sesuai regulasi, penting untuk menjadi komitmen bersama."

"Selain itu, penguatan skill memanfaatkan digitalisasi juga sangat penting mengingat Gus Menteri Yaqut Cholil Qoumas telah membuat banyak gebrakan di bidang digitalisasi."

Tak lupa, Doktoral Studi Islam UINSA tersebut, menyampaikan apresiasi peningkatan pelayanan haji yang dilakukan oleh Menteri Agama RI, Gus Yaqut Cholil Qoumas, yaitu  terutama terkait kepedulian Gus Menteri dan jajarannya melayani jamaah haji yang sakit, serta tata kelola yang baik dalam mengatur daftar antrian haji.

"Indonesia mengedapankan prosedur kapan pemberangkatan haji secara adil sesuai dengan urutan antrian. Sedangkan di beberapa negara lain, justru mempergunakan undian untuk mengetahui siapa yang berangkat haji. Dan untuk menekan panjangnya antrian, Gus Menteri pun terus berupaya mengajukan penambahan kuota dari Kerajaan Arab Saudi." 

Dalam kedua acara tersebut, jajaran Kemenag Jatim kompak hadir, diantaranya adalah Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Dr. H. Abdul Haris M.Pdi., Sub Koordinator Bina Umrah dan Haji Khusus KH. Machsun Zain, MSi., Sub Koord Administrasi Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Hj. Fentin Istifaiyah, MSi., dan Sub Koordinator Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Hj. Eliana, MHI.(okik) 

Penulis : Dr Lia Istifhama. M.E.I. Sekertaris MUI Jatim 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun