Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Adem dan Tenteram di Bukber Kompasianer sambil Merayakan dengan Hati

22 Maret 2025   19:00 Diperbarui: 22 Maret 2025   23:24 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Kompasiana/Hesti

Meski hujan baru saja reda, tetapi suasana hangat dan keakraban memenuhi O2 Corner di area gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Sabtu (22/03/2025). Suasana tersebut terbalut dalam Bukber Kompasianer yang diselenggarakan oleh Kompasiana.

Acara Bukber Kompasianer ketika Ramadan menjadi momen istimewa bagi para Kompasianer yang hadir untuk saling berbagi apa saja kebiasaan hingga tradisi yang dilakukan menyambut Lebaran.

Selain berkumpul untuk berbuka puasa bersama, acara kali ini bekerja sama dengan Tenteram mengadakan sesi diskusi sambil menceritakan kenangannya dulu.

Ketika sesi sharing dan diskusi yang diisi oleh Arienda Anggraini, M.Psi, Psikolog Kompas Gramedia & Mental Health Practitioner dan dipandu Amalia Permata H., dari Tenteram Kompas Gramedia.

Diskusi dimulai dari bagaimana melihat dan memaknai bagaimana rasanya lebaran zaman dulu dengan lebaran kali ini.

Apalagi ketika Arienda Anggraini menceritakan hal yang kentara dari bedanya lebaran kali ini adalah tidak lagi adanya sosok ayah.

"Jika dulu kita bisa sama-sama merayakan lebaran, tetapi kini mesti datang ke kuburannya untuk nyekar," lanjutnya.

Dok. Kompasiana/Hesti
Dok. Kompasiana/Hesti

Bukan hanya itu, ada yang tak kalah menarik ketika sudah memasuki sesi diskusi momen-momen yang biasanya terjadi saat berkumpul keluarga.

Sayangnya terlalu banyak hal-hal yang dipikirkan, padahal itu semua belum tentu kejadian. Maka, Arienda bisa memulai dengan mengubah mindset.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun