Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Juru Kampanye Sudah Punya Strategi Apa Guna Menggaet Swing Voters?

1 April 2019   07:07 Diperbarui: 4 April 2019   22:53 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Swing Voters (Sumber: pixabay.com/mohamed_hassan)

Saat mulai memainkan game ini di awal, kita akan disuguhkan dengan memilih karakter, boleh perempuan atau laki-laki.

"Artinya, game ini tidak membatasi gender, baik perempuan atau laki-laki diperbolehkan memainkan karakter apapun," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Lakukan Hal Ini Jika Barang yang Kamu Bayar di Kasir Beda dengan yang Tertera di Rak

Kompasianer Haryadi Yansyah menceritakan pengalamannya ketika berbelanja ternyata mengalami perbedaan antara yang tertera di rak dan saat membayar di kasir.

Untunglah ketika itu barang belanjanya bisa dibatalkan dan proses pengembalian dana berlangsung cepat.

"Yang penting sebagai konsumen kita harus teliti dan berhati-hati. Saya pribadi, biasanya jarang melihat struk belanjaan. Eh pas banget kemarin itu saya iseng cek karena belanjaan juga nggak begitu banyak," tulisnya.

Posisi label harga bisa saja tidak tepat sehingga harus dicocokkan lagi antara spesifikasi barang dengan spesifikasi yang ada di label harga yang tertempel di rak. (Baca selengkapnya)

3. Merebut Ceruk Swing Voters

Serangkaian fase pemilu telah dilewati, mulai dari pendaftaran hingga sejumlah debat tersisa dan kampanye terbuka (face to face informal) yang tengah getol dilakoni para paslon Capres-Cawapres.

Namun, ketika sudah memasuki masa kampanye terbuka, tentunya para juru kampanye mesti benar-benar malukan langkah yang efektif.

Kompasianer Shulhan Rumaru menilai  fase kampanye terbuka ini membuat para paslon kian gencar mendatangi kantung-kantung pemilih, memilah dan memilih strategi kampanye yang cocok untuk tiap-tiap ceruk pemilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun