Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Apa Sebenarnya Makna yang Disampaikan Jokowi saat Bermain Futsal?

11 Februari 2017   03:23 Diperbarui: 14 Februari 2017   11:14 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Banglanewspaper.net

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2015 sebanyak 7,56 juta, lulusan diploma menyumbang 7,54 persen dan sarjana 6,40 persen. Dirjen Pendidikan Tinggi sedang menyusun (ulang) tata cara dan tata laksana perijinan pembukaan Program Studi baru.

Masalah perguruan tinggi terjadi akibat pengelolaan pendidikan tinggi dituntut meningkatkan efisiensi demi memenangkan kompetisi disatu sisi  lembaga tersebut harus mengemban nilai-nilai idealisme pendidikan. Hal tersebut menyebabkan ketidak jelasan perjalanan nilai-nilai efisiensi dan idealism di kampus.

(Selengkapnya)

5. Hiu di Ambang Kepunahan, tapi Masih Saja Diburu

Ilustrasi: IndoSurfLife.com
Ilustrasi: IndoSurfLife.com
Menurut FAO (2015), Indonesia berada di peringkat pertama di dunia sebagai penangkap hiu (ikan chondrichthyan) terbesar pada tahun 2000-2011 dengan rata-rata hasil tangkap 106.034 ekor, dan di posisi ketiga di dunia sebagai eksportir sirip hiu terbanyak dengan rata-rata 1.235. berkat penangkapan hiu secara besar-besaran, populasinya di alam bebas semakin berkurang.

Padahal hiu amat penting bagi ekosistem untuk mengontrol populasi mangsa serta mencegah populasi tertentu memonopoli sumberdaya karena hiu adalah predator puncak pada rantai makanan. Berkurangnya jumlah hiu dapat mempengaruhi dominasi suatu spesies.

Menurut WWF, 89% nelayan menyatakan bahwa jumlah tangkapan hiu semakin menurun dan 44% menyatakan bahwa lokasi penangkapan semakin jauh. Hiu hanya memiliki 1 kali periode kelahiran setiap tahunnya dengan jumlah anak kurang dari 100 ekor. Jika eksploitasi ikan bergigi tajam ini terus berlanjut, usia hiu di bumi tidak lebih dari 60 tahun lagi.

(Selengkapnya)

(LUK/yud)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun