Kompasianer, bagaimana sih caranya agar rumah tetap aman meski ditinggal mudik berhari-hari?
Apakah kamu sudah memasang CCTV sehingga bisa mengecek kondisi rumah dari jarak jauh? Ataukah selama mudik kamu menitipkan rumah ke tetangga? Apakah lampu taman sebaiknya dinyalakan, atau dimatikan?
Momen Idul Fitri kali ini menjadi waktu yang tepat untuk pulang ke kampung halaman. Terlebih, sudah dua edisi lebaran tidak berpulang akibat wabah Covid-19.
Namun, di tengah euforia mudik, kita tidak boleh luput oleh satu hal: keamanan rumah!
Menjaga keamanan rumah dari berbagai potensi bahaya merupakan bagian dari persiapan mudik. Apalagi akan ditinggal dalam waktu boleh dikatakan tidak sebentar.
Bagaimana sih caranya menjauhkan rumah dari bahaya internal seperti kebakaran yang tak disengaja. Atau potensi bahaya eksternal semisal risiko perampokan?
Lalu, bagaimana sistem keamanan lingkungan rumahmu di musim mudik ini? Apakah ada siskamling bergilir? (Kalau semua orang mudik, lantas siapa yang siskamling?)
Adakah kiat memasang CCTV atau trik mengakali seakan-akan rumah tidak dalam kondisi kosong selama seminggu? Merek regulator tabung gas apa yang kamu gunakan? Bagaimana cara "menitipkan rumah" ke tetangga?
Kompasianer, yuk bagikan kiat-kiat ala kamu bagaimana membuat rumah tetap aman selama ditinggal mudik di Kompasiana dengan menyertakan label Rumah Aman Saat Mudik pada tiap konten yang kamu buat.
Kiat sederhana dari kamu sangat bermanfaat lho bagi pembaca yang juga menjalani mudik tahun ini.
