Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Marak Klitih di Kota Pelajar

6 April 2022   22:13 Diperbarui: 7 April 2022   12:12 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Diolah Kompasiana. Sumber gambar: Kompas

Kompasianer, apa tanggapanmu mengenai fenomena klitih yang kian meresahkan ini? Dan mengapa mereka masih bisa dengan bebas melancarkan aksinya?

Peristiwa klitih di Jogja kian meresahkan. Terakhir, seorang pelajar Daffa Adziin Albasith (18) asal Kebumen, Jawa Tengah, yang juga anak dari anggota DPRD Kebumen, Madkhan Anis, tewas akibat kejahatan jalanan alias klitih di Gedongkuning, Jogja.

Ini adalah peritiwa sekian kali yang terjadi. Sultan Jogja pun dibuat geram. Bahkan ia meminta proses hukum terhadap pelaku klitih tanpa pandang umur. Sebab, sudah menimbulkan korban hingga meninggal dunia.

Dilansir Kompas.com, sebenarnya istilah klitih telah marak diberitakan media pada 2016. Pada saat itu tercatat ada 43 kasus kekerasan yang melibatkan para remaja.

Meski demikian, kriminal yang melibatkan remaja buka menjadi hal baru di Jogja, sebab rupanya sudah ada sejak 1990-an.

Demikian juga sebenarnya aksi antar-pelajar ini juga terjadi di provinsi lain meski namanya berbeda.

Kompasianer bagaimana tanggapanmu terkait maraknya aksi klitih ini? Aksi kekerasan antar-pelajar seperti apa yang terjadi di daerahmu?

Bagaimana menurutmu peran pemerintah dan keluarga untuk mengakhiri kejahatan di jalanan yang dilancarkan oleh pelajar ini?

Bagikan opini dan gagasanmu di Kompasiana dengan menyematkan label Klitih pada tiap konten yang kamu buat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun