Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sang Ibu Sempat Ditodong Pistol Sebelum Pelaku Menembak Italia

13 Juni 2017   09:15 Diperbarui: 13 Juni 2017   15:47 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yugo Slavia Kirana (27), kakak Italia Chandra Kirana Putri (22), saat di rumah duka, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (13/6/2017). Ita meninggal usai ditembak oleh pelaku curanmor di rumahnya pada Senin (12/6/2017) siang.

Yugo Slavia Kirana (27), kakak Italia Chandra Kirana Putri (22), saat di rumah duka, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (13/6/2017). Ita meninggal usai ditembak oleh pelaku curanmor di rumahnya pada Senin (12/6/2017) siang.TANGERANG, KOMPAS.com - Kakak Italia Chandra Kirana Putri (22), Yugo Slavia Kirana (27), menceritakan detik-detik upaya perampokan sepeda motor yang disertai penembakan di rumahnya pada Senin (12/6/2017) siang. Saat itu, rumah hanya dihuni oleh Ita dan ibunya, Sugiarti (55).

"Saya kan sudah menikah jadi tidak tinggal serumah lagi. Bapak lagi kerja, cuma ada Ita sama Ibu di rumah. Awalnya Ibu dengar ada suara berisik di pagar, dikira kucing, tetapi kok enggak ada suara 'meong'-nya," kata Yugo saat ditemui Kompas.com di rumah duka, Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (13/6/2017) pagi.

(Baca juga: Suasana Haru Menyelimuti Rumah Duka Korban Penembakan di Tangerang )

Saat Sugiarti hendak mengecek bunyi di depan rumahnya, seketika satu dari dua pelaku langsung menodongkan senjata api tepat di depan muka Sugiarti.

Pelaku itu bahkan sempat mengancam Sugiarti. "Posisi adik saya ada di ruang tengah lagi tiduran sambil nonton. Pas ibu buka pintu, ditodong pistol, diancam, katanya kalau teriak dia bakalan nembak. Posisi ibu cuma terhalang kasa pintu sama si pelaku," tutur Yugo.

Sugiarti kemudian spontan membanting pintu kayu dari dalam dan berteriak rampok serta meminta tolong.

Namun, saat itu kondisi di sekitar rumah sedang sepi dan tetangga masih belum mendengar permintaan tolong Sugiarti.

Tidak lama setelah itu, Ita keluar dari pintu samping rumah lalu memukul dua pelaku hingga keluar rumah.

(Baca juga: Gadis Korban Penembakan di Tangerang Kerja Praktik sebagai Dokter Gigi)

Aksi Ita sempat membuat para pelaku terdesak hingga keluar dari rumah tersebut. Namun, ketika para pelaku hendak kabur menggunakan sepeda motor, Ita membawa sapu lidi dan kembali menghampiri serta memukul para pelaku.

Di saat itu juga salah seorang pelaku menembak Ita dari jarak dekat. Jenazah Ita telah selesai diotopsi di RSUD Kota Tangerang pada Senin malam. Rencananya, Ita dimakamkan di TPU Selapajang pada pukul 09.00 WIB hari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun