Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Korut Kembali Tembakkan Rudal, Trump Serukan Sanksi Lebih Keras

14 Mei 2017   20:45 Diperbarui: 15 Mei 2017   03:28 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Presiden Amerika Serikat Donald TrumpSEOUL, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan agar Korea Utara dijatuhi sanksi yang lebih keras.

Seruan itu muncul menyusul uji coba rudal balistik yang kembali dilakukan pihak Korut, Minggu (14/5/2017). 

"Biarlah provokasi terbaru ini menjadi seruan bagi semua negara untuk menerapkan sanksi yang jauh lebih keras terhadap Korea Utara," demikian pernyataan singkat dari Gedung Putih, yang dilansir AFP. 

Disebutkan, rudal tersebut terbang lebih dari 700 kilometer sebelum mendarat di Laut Jepang.

Wilayah ini sangat dekat dengan teritorial Rusia. "Presiden AS tidak dapat membayangkan bahwa Rusia akan senang dengan hal itu."

Gedung Putih juga menyebutkan, Korut telah menjadi ancaman nyata dalam waktu yang lama.

Terkait uji coba terbaru ini, Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, rudal tersebut mendarat sekitar 500 kilometer dari perbatasan negara, dan tak menimbulkan ancaman.

Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional Trump, H.R. McMaster, melakukan percakapan telepon dengan para koleganya dari Jepang dan Korea Selatan untuk membahas situasi tersebut.

Baca: Terkait Uji Coba Rudal, Korea Utara Alami Kemajuan Berarti

 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun