Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Daftar Penyakit yang Awalnya Pandemi Jadi Endemik

1 Maret 2021   15:01 Diperbarui: 1 Maret 2021   15:07 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pandemi Covid-19.

Beberapa pandemi akhirnya terhenti, namun sebagian tetap bertahan dan berubah menjadi penyakit endemik.

Berikut adalah beberapa pandemi penyakit yang akhirnya berubah menjadi endemik:

1. HIV

Melansir Health, dalam konferensi pers WHO Rabu (24/2/2021), Dr. Ryan mencontohkan human immunodeficiency virus (HIV) sebagai salah satu jenis virus endemik.

Secara teknis, HIV sebenarnya masih dianggap sebagai pandemi oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Akan tetapi, Dr. Ryan mengatakan, populasi global memiliki tingkat kesadaran tinggi tentang keberadaan virus tersebut dan bahayanya.

“HIV belum hilang tetapi kita telah menyadari keberadaan virus itu, dan kita telah menemukan terapinya, serta metode pencegahan, sehigga orang-orang tidak merasa takut seperti sebelumnya,” kata Ryan.

Dia mengatakan, pengobatan modern telah mampu menawarkan usia panjang, dan kehidupan sehat untuk orang dengan HIV (ODHA).

2. Pandemi Flu tahun 1968

Mengutip Britannica, pandemi flu tahun 1968, juga disebut sebagai Flu Hong Kong, berasal dari China pada Juli 1968.

Pandemi ini disebabkan oleh virus influenza A (H3N2), dan merupakan pandemi flu ketiga yang terjadi pada abad ke-20, serta telah menewaskan satu juta orang di seluruh dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun