JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ari Lasso mengaku demam selama 11 hari saat terjangkit virus corona.
Ari Lasso mengatakan, sebelum ditangani pihak rumah sakit khusus Covid-19, ia melakukan isolasi mandiri karena dokter mengizinkannya.
"Sebenarnya yang tak rasakan itu enggak ada yang lain kecuali demam tinggi. Demam tidak berkesudahan. Sampai hari ke-3 itu masih olahraga itu, kita kan disuruh olahraga. Berjemur olahraga, berjemur olahraga, terus aku lakukan," kata Ari Lassi seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube-nya, Selasa (9/2/2022).
Tepat di hari ulang tahunnya, 17 Januari 2021, Ari Lasso memutuskan untuk melakukan serangkaian tes untuk menghadiahkan diri sendiri.
"Aku ingin menghadiahi diriku dengan CT Scan, Swab, dan tes darah. Malam aku berangkat, swab aku bagus, jadi Covidnya terkendali. Tapi ternyata, hasil CT Scan dan darahnya kurang bagus. Makanya kok 11 hari enggak turun-turun demam," kata Ari Lasso.
Menurut Ari Lasso, dalam keadaan seperti itu tidak enak sekali. Psikis mulai goyang karena melihat suhu badan sudah mencapai 38 derajat.
"Cape lho 11 hari demam, naik turun naik turun. habis mandi keringetan enak, malam menggigil. Habis makan malam minum obat bisa tidur, tapi begitu bangun pagi cek suhu 'aduh 38', kan enggak enak. Psikis mulai goyang," ucap Ari Lasso menggambarkan kondisinya pada saat itu.
Alhasil, pelantun lagu "Mengejar Matahari" itu dilarikan ke salah satu rumah sakit khusus penanganan pasien Covid-19.
Baca juga: Ari Lasso Kembali Absen di Kursi Juri Indonesian Idol
Kata Ari Lasso, ia mendapatkan penanganan yang baik karena demam yang dialami selama 11 hari itu sudah tidak ada lagi.
