Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

6 Fakta Aksi Bom Bunuh Diri Istri Terduga Teroris AH, Gunakan Bom Lontong hingga Lebih Militan

14 Maret 2019   08:45 Diperbarui: 14 Maret 2019   08:59 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Densus 88: Densus 88 mengepung teroris di sebuah rumah di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (8/5/2013).

Ilustrasi Densus 88: Densus 88 mengepung teroris di sebuah rumah di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (8/5/2013).

KOMPAS.com - Polisi menjelaskan, istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah (AH) meledakkan diri di dalam kamar bersama anaknya, pada hari Rabu (13/3/2019).

Aksi tersebut membuat polisi berhati-hati saat melakukan evakuasi jasad istri AH dan anaknya. Diduga kuat banyak bom yang telah dirakit oleh AH dan istrinya di rumah tersebut.

Menurut polisi, istri AH lebih militan dari suaminya. Hal tersebut disampaikan oleh AH kepada polisi.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo memberi apresiasi kepada tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri terkait penangkapan teroris di Sibolga.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. AH sempat bujuk istrinya untuk menyerahkan diri

Petugas kepolisian berjaga di lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Kota Siboga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019). Ledakan tersebut diduga terkait penangkapan terduga pelaku terorisme berinisial Hu alias AH di Sibolga, Sumut oleh Densus 88 Mabes Polri.

Terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah (AH) sempat membujuk istrinya untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian saat proses negosiasi. Istrinya bergeming dan memilih meledakkan diri bersama anaknya.

"Telah dilakukan negosiasi dan imbauan selama hampir sepuluh jam. Terakhir istrinya nekat untuk melakukan bom bunuh diri itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2019).

Sebelumnya, Husain telah ditangkap terlebih dahulu oleh tim Densus 88 Anti-Teror Polri di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019).

Saat akan menggeledah rumah AH di Jalan Cenderawasih, Kota Sibolga, ledakan terjadi di rumah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun