Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Google Maps Tak Sengaja Ungkap Fasilitas Misil Patriot AS di Taiwan

16 Februari 2019   21:02 Diperbarui: 16 Februari 2019   21:07 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu tampilan situs militer sensitif milik Taiwan yang tak sengaja terungkap melalui layanan peta Google.

TAIPEI, KOMPAS.com - Sejumlah situs militer Taiwan yang paling sensitif, termasuk fasilitas untuk penempatan rudak Patriot buatan AS, secara tidak sengaja terungkap melalui peta foto satelit milik Google.

Akibatnya, anggota parlemen Taiwan kini mendesak dibuatnya rencana kemungkinan untuk mencegah lokasi rahasia tersebut menjadi sasaran serangan Beijing jika terjadi konflik dengan China.

Sementara Menteri Pertahanan Taiwan Yen Te-fa meminta agar semua pihak bersikap tenang dalam menghadapi krisis ini.

Melalui fitur peta tiga dimensi terbaru dari Google, yang menampilkan pemetaan satelit dari kota-kota besar dunia, citra empat kota besar di Taiwan, yakni Taipei, New Taipei, Taoyuan, dan Taichung, terlihat dengan lebih jelas.

Baca juga: Taiwan Pamerkan Drone Pengintai Jarak Jauh Terbarunya

Dalam foto satelit Google, yang memotret Taipei dari udara, tampak jelas seluruh struktur bangunan, tidak terkecuali pangkalan rudal Patriot yang seharusnya dirahasiakan di Ankeng, serta kompleks Biro Keamanan Nasional dan Biro Intelijen Militer.

Menanggapi foto tersebut, Menteri Pertahanan Yen Te-fa mengatakan, satuan tugas telah dibentuk untuk bekerja bersama Google, demi mencari solusi untuk memastikan keamanan nasional Taiwan terlindungi.

"Sebenarnya, situs infrastruktur pertahanan dalam masa damai tidak akan sama dengan saat masa-masa perang," ujarnya, dilansir SCMP, Jumat (15/2/2019).

Yen mengatakan, Taiwan bukan menjadi satu-satunya negara yang menghadapi masalah serupa mengingat kemajuan teknologi satelit telemetri komersial yang tersedia saat ini.

"Kami akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk menangani masalah ini," ujarnya sambil menambahkan, masalah ini tidak akan mempengaruhi operasi militer reguler.

Seorang pejabat pertahanan Taiwan, menyampaikan kepada SCMP, selain meminta Google untuk mengaburkan lokasi yang dimaksud, pihak militer akan bekerja untuk memperkuat penyamaran struktur dan fasilitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun