Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Ditangkap Polisi, 19 Anggota Geng 69 Semarang Menangis di Depan Orangtua

8 Februari 2019   07:15 Diperbarui: 8 Februari 2019   08:53 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi geng motor

Ilustrasi geng motor

SEMARANG, KOMPAS.com- Para remaja dan pemuda berusia 16-21 tahun anggota Geng 69 Semarang menangis di hadapan orangtua dan keluarga masing-masing di halaman Polsek Tembalang, Semarang, Kamis (7/2/2019)

Geng yang meresahkan masyarakat itu sengaja dipertemukan dengan orangtua agar menyesali perbuatannya.

Dengan tangan terborgol, beberapa orang di antara mereka mencucurkan air mata sambil mencium kaki orangtuanya.

"Orangtua bekerja keras agar kalian menjadi orang pintar. Malah kalian gunakan bertindak meresahkan masyarakat," ujar Kapolsek Tembalang, Kompol Budi Rahmadi, Kamis.

Anggota Geng 69 ini diminta berjanji tidak mengulangi perbuatan mereka. Mereka mengucapkan janji itu di depan anggota kepolisian dan keluarga.

"Nangis terus, habiskan air matamu sampai kalian sadar bahwa perbuatan kalian itu melawan hukum. Kasihani orang tua yang telah membesarkan kalian," kata Kapolsek Tembalang.

Baca juga: Tantangan di Instagram yang Berujung Pembacokan oleh Geng Motor

Dengan air mata yang masih mengalir dan didampingi orangtua, mereka diminta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Para anggota Geng 69 itu diringkus oleh petugas Unit Resmob Polsek Tembalang di lokasi berbeda-beda.

Dua dari 19 anggota Geng 69 Semarang ini ditembak sehinga kaki kanannya tertembus peluru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun