DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Depok melakukan pengujian Panganan Jajan Anak Sekolah (PJAS) terhadap bakteri air atau bakteri escherichia coli (E-Coli) ke 40 sekolah dasar di Kota Depok.
Berdasarkan sejumlah sampel yang diambil dari berbagai pedagang keliling di sekolah di Depok, diketahui kebanyakan panganan mengandung bakteri E-Coli.
"Ada 34 jenis makanan kesukaan anak-anak yang terkontaminasi bakteri E-Coli, ya meski kadarnya enggak banyak ya," ucap Sekertaris Dinas Kesehatan Depok Erna di Balai Kota, Kamis (13/12/2018).
Bakteri E-Coli adalah sekelompok jenis bakteri yang biasa ditemukan di dalam usus manusia atau hewan berdarah panas.
Baca juga: Kebal Antibiotik, Bakteri Super Bakal Bunuh Jutaan Manusia pada 2050
Erna mengatakan, masih ada pedagang di Depok yang produknya mengandung bakteri E-Coli, meski kadarnya tidak banyak.
"Idealnya, dalam suatu makanan dan minuman, kadar E-Coli-nya nol persen," ujar Erna.
Salah satu bakteri E-Coli yang berbahaya adalah E-Coli dengan kandungan 0157:H7.
Terlebih, bakteri ini bisa jadi berbahaya kalau saat mengkonsumsi makanan yang mengandung bakteri tersebut, daya tahan tubuh sedang dalam kondisi lemah.
"Kalau saat mengkonsumsi bakterinya, imun kita sedang lemah, ya bisa menyebabkan diare, demam ringan, sampai diare berat tanpa demam, bahkan hingga kematian," ucap Erna.
Erna mengatakan, manusia dapat terinfeksi melalui kontak dari makanan dan air yang sudah terkontaminasi bakteri E-Coli.