Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sumbar Kirim 1,1 Ton Rendang ke Palu dan Donggala

3 Oktober 2018   12:17 Diperbarui: 3 Oktober 2018   15:33 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal Sabuk Nusantara 39 kandas akibat tsunami di Pelabuhan Wani 2, Kecamatan Tanatopea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018). Gempa yang terjadi di Palu dan Donggala mengakibatkan 925 orang meninggal dunia dan 65.733 bangunan rusak.

Kapal Sabuk Nusantara 39 kandas akibat tsunami di Pelabuhan Wani 2, Kecamatan Tanatopea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018). Gempa yang terjadi di Palu dan Donggala mengakibatkan 925 orang meninggal dunia dan 65.733 bangunan rusak.PADANG, KOMPAS.com - Sumatera Barat mengirim 1,1 ton rendang ke wilayah bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Selain mengirimkan makanan khas itu, Sumatera Barat juga mengirim sumbangan lain berupa pakaian layak pakai.

"Bagi masyarakat yang ingin mengirim pakaian kami syaratkan harus dicuci terlebih dahulu. Kemudian per helai dibungkus dalam plastik agar masyarakat di Palu dan Donggala tidak perlu memilah lagi mana baju atau celana," kata Kepala BPBD Sumbar Rumainur, Rabu (3/10/2018).

Baca juga: Presiden Jokowi Disambut Isak Tangis Korban Gempa di Bandara Palu

Ia menambahkan, Sumbar juga mengirim empat orang dokter dari Universitas Andalas dan dua orang perawat senior.

Kemudian satu tim dari Semen Padang dan satu tim dari Himpunan Bersatu Teguh (HBT) yaitu organisasi sosial masyarakat keturunan Tionghoa di Padang.

Tak hanya itu, BPBD juga menerima bantuan berupa uang tunai.

Pengiriman logistik dan tenaga medis ini dilepas secara resmi Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit pada Rabu (3/10/2018).

Rendang yang dihimpun ini berasal dari sumbangan masyarakat. Rendang menjadi pilihan karena penganan ini bisa disimpan satu bulan.

"Tak ada masyarakat Indonesia yang tidak kenal rendang dan rasa rendang ini sesuai dengan lidah semua orang Indonesia," tutup Rumainur.

Baca juga: CEO Google Umumkan Donasi 1 Juta Dollar untuk Korban Gempa Donggala-Palu

...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun